Kisah Polisi Garut Ipda Hadiansyah, Saat Liburan di Gunung Sagara Berubah Jadi Misi Penyelamatan

Kanit Tipidter Polres Garut Ipda Hadiansyah mendapati seorang pendaki remaja yang pingsan saat mendaki Gunung Sagara di Kecamatan Sucinaraja

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Dok/Ipda Hadiansyah
MISI PENYELAMATAN - Seorang anggota polisi di Garut Ipda Hadiansyah selamatkan remaja yang pingsan saat mendaki Gunung Sagara, Sabtu (23/8/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Niat berlibur ke gunung di sela-sela lepas tugas bagi Ipda Hadiansyah seorang anggota polisi di Garut, malah harus menghadapi situasi darurat.

Kanit Tipidter Polres Garut itu mendapati seorang pendaki remaja yang pingsan saat mendaki Gunung Sagara di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2025).

Ipda Hadiansyah mengatakan, pendaki yang diketahui berinisial A (16) warga Majalaya itu mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Cikuray pada pukul 13.00 WIB.

"Kondisinya saat itu lemas, saat itu harus dievakuasi. Ya saya gendong sampai ke pos satu," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (24/8/2025).

Dengan pengalaman serta naluri sebagai anggota kepolisian, Hadiansyah membantu proses evakuasi dengan perlahan-lahan menuruni medan yang cukup ekstrem.

Ia tak henti menggendong korban di jalur menurun hingga akhirnya sampai ke Pos 1 dalam waktu hampir dua jam.

"Setelah itu korban langsung dievakuasi ke basecamp pendakian, di sana diberikan pertolongan lagi hingga bisa sadarkan diri," ungkapnya.

Baca juga: Mendaki Gunung Slamet Bersama Istri, Yuswandi Pendaki Asal Sukabumi Meninggal di Pos 5

Baca juga: BREAKING NEWS! Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Pencarian 

Baginya pengalaman itu justru meninggalkan kesan mendalam bahwa seorang anggota polisi harus siap dalam kondisi apapun 

"Saya percaya, di manapun kita berada, ketika ada yang butuh pertolongan kita harus siap membantu," ujarnya.

Ipda Hadiansyah juga mengimbau para pendaki agar selalu menyiapkan fisik sebelum naik gunung serta membawa perlengkapan yang memadai. 

Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh dengan cukup makan, minum, dan istirahat agar terhindar dari kejadian serupa.

"Jangan memaksakan diri kalau kondisi tidak memungkinkan. Keselamatan lebih penting daripada memaksakan mencapai puncak," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved