Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan

Berikut Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan

Tribunpriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah saat mendengar khutbah Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jumat (21/2/2025). Berikut Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan 

Dalama bulan dzulqo’dah ini, banyak sekali saudara-saudara Kita yang akan segera menunaikan ibadah haji. Alangkah mulianya jika seorang hamba bisa memenuhi panggilan Tuhannya ke Baitulloh itu.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Menjauhi Larangan Allah SWT

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Ada banyak sekali keutamaan-keutamaan yang akan Kita dapatkan ketika Kita menunaikan Ibadah haji. Di antaranya:

Pertama, dengan haji yang mabrur, maka ibadaha haji adalah salah satu di antara ibadah yang paling utama.

Dalam riwayatnya, Abu Hurairoh, berkata:

سُئِلَ رَسُوْلُ الله : “أيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟” قَالَ: إِيْمَانٌ بِالله وَ رَسُولِهِ. قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ الله, قِيلَ: ثُمَّ مَاذَا؟ : قَالَ : حَجٌّ مَبْرُورٌ

Artinya: Rosululloh S.A.W. ditanya: “Amal ibadah apakah yang paling utama?”

Beliau bersabda: “Beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Jihad di jalan Alloh.” Dikatakan kepadnya: “Kemudian apa?” Beliau bersabda: “Haji yang mabrur.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Kedua, Surga adalah balasan bagi haji yang mabrur. Rosululloh bersabda:

اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمرَةِ كَفّارَةٌ لِمَا بَينَهُمَا, وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلّا الْجَنَّةُ.

Artinya: “Umroh yang pertama sampai umroh berikutnya adalah kaffarot (pelebur) dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan haji mabrur tiada balasan baginya melainkan syurga.” (H.R. Bukhori, Muslim)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Mei 2025: Menjauhi Larangan Allah SWT Agar Selamat Dunia Akhirat

Ketiga, Ibadah haji bisa menghapus dosa, bahkan keseluruhan dosa bisa terhapus dengan ibadah haji. Rosululloh bersabda:

مَنْ حَجَّ, فَلَمْ يَرْفُثْ, وَلَمْ يَفْسُقْ, رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Artinya: “Barangsiapa berhaji dan dia tidak melakukan jima’ dan tidak pula melakukan perbuatan dosa, maka dia kembali seperti hari ia dilahirka ibunya.” (H.R. Bukhori, Muslim)

Keempat, Orang yang menunaikan haji dan umroh doanya dikabulkan. Dari ‘Abdulloh ibnu ‘Umar, Rosululloh bersabda:

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved