Breaking News

Kantor SAR Siagakan Tim Rescue di Lokasi Longsor Nagreg, 100 KK Mengungsi

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana,  katakan, pascakejadian ini Tim Rescue Kantor SAR Bandung dan unsur potensi SAR siaga di lokasi kejadian

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Dok.Kantor SAR Bandung
SIAGA BENCANA - Kantor SAR Bandung menyiagakan personel di lokasi bencana tanah longsor yang menerjang Desa Nagreg Kendan, RT 03/09, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (19/5/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kantor SAR Bandung menyiagakan personel di lokasi bencana tanah longsor yang menerjang Desa Nagreg Kendan, RT 03/09, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Musibah tanah longsor yang terjadi pada Minggu (18/5/2025) malam, ini tidak merenggut korban jiwa, namun lima unit rumah milik warga dan kantor desa Nagreg Kendan rusak akibat tetimpa material longsor

Tak hanya merusak bangunan, longsor ini pun mengakibatkan tiga orang terluka. Dua orang di antaranya  harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Cikopo, Cicalengka, Kabupaten Bandung, dan satu orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Nagreg

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan, pascakejadian ini Tim Rescue Kantor SAR Bandung dan unsur potensi SAR siaga di lokasi kejadian. 

"Hal ini untuk mengantisipasi jika ada laporan  warga yang tertimbun longsor. Hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarganya," kata Ade kepada TribunJabar.id. dihubungi dari Sumedang, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Longsor Terjang Kantor Desa dan Rumah Warga di Nagreg Bandung, 3 Luka hingga Puluhan Orang Mengungsi

Pascakejadian ini, kata Ade, sebanyak seratusan Kepala Keluarga (KK) harus tinggal di pegungsuian. Hal ini sebagai antisipasi terjadi longsor susulan. 

"Saat ini 100 KK mengungsi ke gedung SMAN 1 Nagreg. Tiga orang warga terluka
Dua korban mengalami patah tulang, dan telah dievakuasi ke RSUD Cikopo Cicalengka,,dan satu korban mengalami luka ringan dan telah ditangani ke Puskesmas Nagreg," katanya. 

Sebelum musibah longsor terjadi, kata Ade,  sudah ada peringatan adanya pergerakan tanah sehingga dari pihak pemerintah desa telah mengantisipasi kejadian tersebut.

"Warga diimbau warga untuk melakukan evakuasi mandiri ke SMAN 1 Nagreg," katanya. 

Baca juga: Longsor Jebol Dinding Rumah Warga di Tanjungsari Ciamis, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved