Longsor Jebol Dinding Rumah Warga di Tanjungsari Ciamis, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Menurut keterangan warga setempat, kejadian pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ibu Momoh (70) sekitar pukul 17.00 WIB.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
LONGSOR JEBOL RUMAH - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sadananya mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan mengakibatkan rumah Asib di Dusun Citulang, RT 01/05, Desa Tanjungsari jebol, Jumat (16/5/2025) sore. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sadananya mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Citulang, RT 01/05, Desa Tanjungsari, Jumat (16/5/2025) sore.

Longsor tersebut menyebabkan tembok bagian belakang sebuah rumah warga jebol dan menimpa perabotan rumah tangga, barang elektronik, serta satu unit sepeda motor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa laporan diterima dari Pemerintah Kecamatan Sadananya dan aparat desa setempat.

“Longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi cukup lama. Material longsoran merusak rumah milik Bapak Asib yang saat itu sedang kosong karena pemiliknya sedang berada di Jakarta,” ujar Ani, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Tebing 30 Meter Longsor di Wangunsari Lembang Bandung Barat, 4 Rumah Tertimbun

Menurut keterangan warga setempat, kejadian pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ibu Momoh (70) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat hendak menyalakan lampu rumah tersebut, ia melihat bahwa tembok belakang rumah sudah jebol dan segera melaporkan ke warga lain.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta,” lanjut Ani.

Ia menambahkan, longsor diduga kuat terjadi akibat rembesan air dari saluran pembuangan yang berada di belakang rumah. 

Warga sekitar bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan unsur Tagana serta KSB langsung melakukan gotong royong untuk penanganan awal.

“Untuk sementara tidak ada warga yang diungsikan. Kami tetap mengimbau warga, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, agar selalu waspada, terutama saat hujan deras berlangsung,” pungkas Ani Supiani.

BPBD Ciamis terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa serta kecamatan untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Baca juga: SLBN A Pajajaran Dibongkar untuk Sekolah Rakyat, Orang Tua Siswa Minta Tolong ke Presiden Prabowo

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved