Ledakan Amunisi di Garut Makan Korban
TNI AD Lanjutkan Investigasi Ledakan Amunisi Afkir di Garut yang Telan 13 Jiwa, Termasuk 2 Pamen TNI
TNI AD akan melanjutkan investigasi tragedi ledakan amunisi afkir di tepi pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Dari daftar nama-nama korban meninggal dunia terdapat 4 anggota TNI AD, terdiri atas 2 perwira menengah dan 2 prajurit.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Duha keluarga dari salah satu korban. Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.
"Kami sedang menunggu, katanya almarhum mau diotopsi dulu," ujar Dedi saat dihubungi Tribunjabar.id Garut.
Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.
Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang. Mereka saat ini sudah berada di rumah sakit.
"Ada 13 orang korban, kronologinya mau belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.
Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.
Dari informasi yang dibagikan warga, peristiwa tersebut terjadi saat pemusnahan peluru kedaluwarsa.
Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.
Mereka kemudian menjadi korban lantaran tidak menyadari bahwa masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya.
Beredar pula laporan yang ditujukan kepada Dandim 0611/Garut dari Unit Inteldim 0611/Garut
Unit Inteldim melalaporkan pada hari Senin tanggal 12 Mei 2025 pukul 09.30 Wib bertempat di Lokasi peledakan Desa. Sagara Kecamatan Cibalong Kab. Garut telah terjadi musibah di Lokasi Peledakan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia di tempat pada saat kegiatan Pemusnahan Amunisi Tidak Layak Pakai.
Adapun data awal korban terdapat 2 perwira menengah yaitu Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM dan Mayor Cpl Anda Rohanda.
Berikut nama-nama para korban ledakan amunisi di Cibalong, Garut:
Perjuangan Keluarga Korban Disposal Amunisi dari Gangguan Psikologis, Polisi Berikan Trauma Healing |
![]() |
---|
Penampakan Boks Bekas Amunisi Tersimpan di Bangunan Kosong dan Samping Warung |
![]() |
---|
Pemdes Sagara Beberkan Fakta Titik Lokasi Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Ternyata Diapit Dua Kampung |
![]() |
---|
KDM Soroti Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: Sebaiknya Warga Sipil Tidak Dilibatkan Lagi |
![]() |
---|
Soal Anak Korban Ledakan Dapat Bantuan Hingga Rencana Pemekaran Desa Sagara, Ini Kata Camat Cibalong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.