Ledakan Amunisi di Garut Makan Korban
KDM Soroti Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: Sebaiknya Warga Sipil Tidak Dilibatkan Lagi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti soal insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi tak layak pakai yang melibatkan warga sipil di Garut
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNPRIANGAN.COM, PURWAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti soal insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi tak layak pakai yang melibatkan warga sipil di Garut.
Pria yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan bahwa di antara korban ledakan tersebut merupakan warga sipil yang telah bekerja membantu anggota TNI di lokasi tersebut selama satu dekade.
“Mereka bekerja membantu teman-teman anggota TNI di sana. Soal boleh atau tidaknya, itu kewenangan Mabes TNI untuk menjelaskan,” ujar KDM saat ditemui usai acara sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Tunas dan Literasi Digital untuk Anak dan Remaja di SMA Negeri 2 Purwakarta, Rabu (14/5/2025).
KDM menegaskan bahwa sebagai Gubernur, fokus utamanya saat ini adalah penanganan sosial bagi korban dan keluarga terdampak.
Baca juga: Terungkap Profesi Warga yang Meninggal Bukan Pemulung, Tapi Pekerja dengan Upah Rp 150 Ribu Per Hari
Namun ia juga menyatakan bahwa ke depan, pelibatan warga sipil dalam aktivitas berisiko tinggi seperti itu harus dievaluasi serius.
“Kalau saya, sebaiknya warga sipil tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan seperti itu. Risikonya terlalu tinggi, dan mereka bukan orang yang terlatih,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, meski warga sipil tersebut mengklaim telah terlatih, namun pekerjaan seperti penanganan amunisi jelas berada di luar tanggung jawab sipil.
“Pekerjaan itu berada di ranah militer, bukan sipil,” kata KDM.(*)
Baca juga: Soal Anak Korban Ledakan Dapat Bantuan Hingga Rencana Pemekaran Desa Sagara, Ini Kata Camat Cibalong
Perjuangan Keluarga Korban Disposal Amunisi dari Gangguan Psikologis, Polisi Berikan Trauma Healing |
![]() |
---|
Penampakan Boks Bekas Amunisi Tersimpan di Bangunan Kosong dan Samping Warung |
![]() |
---|
Pemdes Sagara Beberkan Fakta Titik Lokasi Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Ternyata Diapit Dua Kampung |
![]() |
---|
Soal Anak Korban Ledakan Dapat Bantuan Hingga Rencana Pemekaran Desa Sagara, Ini Kata Camat Cibalong |
![]() |
---|
Kesaksian Anjas, Korban Selamat Ledakan Amunisi Afkir di Garut, Ngeri Tertimpa Serpihan Tulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.