Ledakan Amunisi di Garut Makan Korban

Telan 13 Jiwa di Garut, Ini Daftar Ledakan Amunisi di Indonesia Sejak 1984 yang Sebabkan 224 Terluka

Selain Ledakan Garut Telan 13 Jiwa, Ini Daftar Ledakan Amunisi di Indonesia Sejak 1984 Sebabkan 224 Orang Terluka

TribunTimur.com
LEDAKAN AMUNISI GARUT - Selain Ledakan Garut Telan 13 Jiwa, Ini Daftar Ledakan Amunisi di Indonesia Sejak 1984 Sebabkan 224 Orang Terluka. Ilustrasi Ledakan (Dok: TribunTimur) 

Ledakan dikabarkan berasal dari 150 Ribu Amunisi Kedalwarsa, yang belum sempat dimusnahkan.

Kejadian tersebut tak menyebabkan korban jiwa dan luka, namun sebanyak 31 rumah berdampak serius.

Baca juga: 4 Warga Sipil Korban Ledakan Bom Garut Belum Teridentifikasi, Keluarga Diminta Bawa Ini

  • Tahun 2025

Senin, 12 Mei 2025 tragedi ledakan kembali terjadi di di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Ledakan kali ini berbeda, dari tragei sebelum-sebelumnya.

Pasalnya trgadi terjadi di lahan terbuka dalam agenda pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI AD.

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meniggal dunia.

4 diantaranya adalah anggota TNI, dan 9 warga sipil.

Hal ini memicu banyak pertanyaan mengenai SOP, aturan, dan penyebab ledakan susulan yang memakan korban hingga lebih dari 10 orang tersebut.

Pasalnya jika melihat dari video amatir warga disekitar lokasi kejadian, ledakan yang sudah digelar sebanyak dua kali dalam bulan Mei 2025 tersebut, memiliki radius yang masih dalam batas wajar.

Namun sayang, kordinasi jarak dan kesalah teknis penyusunan tahapan pemusnahan juga bisa menjadi sebab adanya ledakan susulan dari benda-benda yang memiliki daya ledak sama dengan munisi yang dimusnahkan.

Dalam konvrensi pers kronologi ledakan oleh Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkapkan, bahwa ledakan susulan yang menyebabkan korban sejatinya berasal dari 1 lubang sumur berisi detonator yang tengah disipakan tim penyusun amunisi.

Sesuai dengan SOP yang dilakukan para tim fungsi dari tetonator tersebut memang diperuntukan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur utama yang berisi bahan peledak tak layak pakai tersebut.

Termasuk sisa detonator baru yang berkaitan dengan munisi tersebut.

Ledakan pun terjadi secara tiba-tiba dari lubang detonator tersebut, dan yang mengakiatkan ledakan susulan setelah ledakan utama bahan inti.

Baca juga: Izin Kerja di Proyek, Keluarga Endang Tak Percaya Ayah Anak Tiga Itu Jadi Korban Ledakan Amunisi

Identivikasi 13 Korban

Total korban jiwa dalam peristiwa ini mencapai 13 orang. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved