Disnakkan Ciamis Kerahkan Tim Pemeriksa Hewan Kurban Jelang Iduladha

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
PENGAWASAN - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis mulai mengintensifkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com. Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis mulai mengintensifkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban

Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh proses kurban berjalan sesuai syariat dan bebas dari risiko penyakit.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Giyatno melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Asri Kurnia, menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan lebih dari 40 petugas teknis yang akan disebar ke 27 kecamatan di Ciamis.

“Mulai minggu ini hingga hari H Iduladha, kami akan kerahkan tim untuk memeriksa kelayakan hewan kurban. Fokusnya pada usia hewan dan kondisi kesehatannya, agar daging yang diterima masyarakat benar-benar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” kata drh. Asri, Rabu (7/5/2025).

Pemeriksaan difokuskan pada identifikasi gejala penyakit menular dan pengecekan umur hewan, terutama untuk sapi dan kambing. 

Hewan yang belum cukup umur, seperti belum tanggal gigi susunya, tidak akan direkomendasikan untuk dikurbankan.

Selain pemeriksaan teknis, Disnakkan juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis untuk memberikan edukasi terkait tata cara penyembelihan yang sesuai syariat Islam. 

Pelatihan bagi panitia dan juru sembelih halal (Juleha) akan digelar mulai pekan depan.

“Kami punya sekitar 450 Juleha yang sudah ikut bimtek sejak 2014. Mereka akan dilibatkan kembali untuk menjaga kualitas pelaksanaan kurban di lapangan,” tambahnya.

Surat tugas untuk para petugas dan panitia teknis kini sedang disiapkan, sebagai bagian dari penguatan koordinasi lintas sektor.

Asri juga mengingatkan panitia kurban dan peternak agar segera menghubungi UPTD terdekat atau perangkat desa jika membutuhkan pemeriksaan hewan.

“Pilih hewan kurban bukan asal-asalan. Ini bagian dari ibadah, jadi pastikan hewannya sehat dan sesuai syariat,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved