Tahun Ajaran Baru
30 Latihan Soal Lengkap Kunci Jawaban Bahasa Indonesia, Persiapan Ujian SD Kelas 6 Semester Genap
30 Latihan Soal Lengkap Kunci Jawaban Bahasa Indonesia, Persiapan Ujian SD Kelas 6 Semester Genap
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pergantian jadwal tahun ajaran baru selalu menjadi momen penting setiap tahun, dikalangan sekolah.
Pasalnya, hal ini menjadi patokan tenaga pendidik termasuk orang tua, untuk mempersiapkan tingkatan pendidikan selanjutnya peserta didik.
Terlebih bulan Mei telah menandakan masuk pada paruh terakhir semester genap.
Seperti yang diketahui bersama, dalam satu tahun ajaran, terdapat dua semester yaitu semester ganjil dan genap.
Umumnya, semester ganjil atau gasal berlangsung antara bulan Juli hingga Desember.
Baca juga: Ujian Nasional Versi Baru untuk SD, SMP, SMA di Tahun Ajaran 2026
Kemudian semester genap berlangsung sejak Januari hingga Juni.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ajaran baru umumnya dimulai pada bulan Juli.
Seluruh tingkatan sekolah diketahui akan menggelar ujian pada kelas akhir, termasuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Untuk persiapan, berikut ini terdapat beberapa soal yang bisa dikerjakan mandiri di rumah.
Soal PTS Bahasa Indonesia kelas 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka bisa dipakai sebagai bahan latihan di rumah jelang pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS).
Ke-30 soal PTS/STS Bahasa Indonesia kelas 6 semester 2 Kurikulum Merdeka ditujukan kepada orang tua atau wali untuk memandu proses belajar sang anak.
Sebelum menengok kunci jawaban, pastikan siswa selesai terlebih dahulu menjawab contoh soal PTS Bahasa Indonesia kelas 6 SD/MI Semester 2 Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Ujian SD Kelas 6 Makin Dekat, Pelajari 50 Soal Ujian Matematika Esai dan Pilihan Ganda Plus Jawaban
Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3
Malala Yousafzai, Remaja Putri yang Pernah Menginspirasi Dunia
Malala Yousafzai adalah seorang aktivis pendidikan asal Pakistan yang berjuang untuk hak pendidikan bagi anak perempuan. Sejak kecil, Malala sudah menyadari bahwa banyak anak perempuan di daerahnya tidak diizinkan untuk bersekolah. Dia mulai berbicara tentang pentingnya pendidikan dan berani menentang pihak-pihak yang melarang anak perempuan belajar. Malala percaya bahwa setiap anak, tanpa memandang jenis kelamin, berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.