Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 25 April 2025/ 26 Syawal 1446 H: Mencerdaskan Diri dengan Bertafakur
Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 25 April 2025/ 26 Syawal 1446 H: Mencerdaskan Diri dengan Bertafakkur
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
حَاسِبُوا قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا
Koreksilah kesalahan kalian sebelum kalian dihisab (pada Hari Kiamat).
Kedua, tentang ketaatan kepada perintah Allah SWT. Kita harus melihat diri kita, bagaimana melaksanakan kewajiban-kewajiban kita, terutama ibadah fardu kita. Apakkah sudah terpenuhi syarat dan rukunnya agar diterima di sisi Allah SWT?
Bagaimana kita menyempurnakan dan menjaganya agar jangan sampai teledor dalam menjalankannya. Dengan semua ini kita akan bisa dan mampu meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT, ikhlas menunaikannya sebagai wujud pengabdian dan rasa syukur kita terhadap-Nya.
Ketiga, tentang sifat-sifat yang tercela. Sudahkah kita membersihkan hati kita dan mengobatinya dari penyakitnya? Separti hasud, 'ujub, sombong, riya' dan sebagainya. Kita harus merenung, bagaimana cara membersihkan hati kita? Sehingga dengan kebersihan hati akan semakin mendekatkan kita keharibaan Allah SWT.
Keempat, tentang sifat-sifat mahmudah (terpuji), hendaknya seseorang berpikir, sudahkah ia memiliki sifatsifat ini, sudahkah ia berprilaku baik, bersyukur, jujur, sabar, khauf, raja', dan ikhlas dalam beribadah? Hendaknya ia mengetahui terlebih dahulu, ini semua tidak akan mungkin dicapai tanpa ilmu, dan ilmu tak akan bisa diperoleh tanpa tafakkur (berpikir dan merenung).
Imam Al-Ghazali melanjutkan, buah tafakkur ialah ilmu, ahwal (keadaan diri kita), dan amal perbuatan dengan ditopang pengetahuan tersebut. Namun buah tafakkur secara khusus adalah ilmu yang kita peroleh.
Hadirin Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah...
"Dengan i'tibar (mengambil hikmah atau pelajaran) akan bertambah ilmu kita. Dengan zikir akan bertambah kecintaan kita pada Allah SWT. Dari tafakkur akan bertambah takwa kita," demikian Syeikh Hatim berfatwa. Ditambahkan lagi oleh Imam asy-Syafi'i bahwa:
"Berdiamlah sejenak sebelum berbicara, dan menggalilah pengetahuan dengan tafakkur." Barang siapa yang ucapannya tidak mengandung hikmah, maka tiadalah berguna dia, dan barang siapa diamnya tidak bertafakkur, maka dia termasuk orang-orang yang lalai.
Hadirin Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah...
Bila kita menilik ayat:
وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ
Artinya: (Begitu juga ada tanda-tanda kebesaran-Nya) pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. Adz-Dzariyat:21)
Ayat ini mengisyaratkan kita untuk berpikir tentang proses kejadian manusia. Pada mulanya manusia-Nabi Adam As-diciptakan dari tanah kemudian proses selanjutnya "secara terus menerus" berasal dari setetes air yang menjijikkan dan sangat hina. Seandainya dibiarkan sebentar saja, akan rusak oleh hembusan udara.
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Khutbah Jumat Dzulqoida
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 April 2025: Bertutur yang Baik atau Diam |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025: 5 Golongan yang Dikhawatirkan Su’ul Khotimah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025: Pondasi Ramadhan Untuk 11 Bulan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025/ 20 Syawal 1446 H: Syawal dan Arti Kemenangan Sesungguhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.