Semringah Anak Yatim Naik Mobil Offroad: Sehari Bermain ke Pasir Datar dan Curug Cikahuripan

Suara tawa dan sorak gembira menggema di kawasan Wisata Pasir Datar, lereng Gunung Galunggung, Tasikmalaya, pada kamis (10/4/2025)

Editor: ferri amiril
istimewa
OFFROAD - Semringah Anak Yatim Naik Mobil Offroad: Sehari Bermain ke Pasir Datar dan Curug Cikahuripan 

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Suara tawa dan sorak gembira menggema di kawasan wisata Pasir Datar, lereng Gunung Galunggung, Tasikmalaya, pada Kamis (10/4/2025). Puluhan anak yatim piatu dari Islamic Leader School Cibeureum menikmati momen tak terlupakan: menjelajah alam dengan mobil offroad, bermain, dan bersilaturahmi dalam kegiatan bertajuk Fun Offroad for Yatim.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh EO Salam Lestari Tour & Travel, bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, Komunikasi Tour Leader Tasikmalaya (KTLT), dan Tribun Priangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru sekaligus kebahagiaan kepada anak-anak yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Di bawah langit cerah dan udara segar pegunungan, rombongan mobil offroad melaju menyusuri jalur menanjak dan berkelok. Anak-anak terlihat antusias, berdiri di bak terbuka sambil menikmati pemandangan hutan dan perbukitan yang memesona.

“Senang banget! Seru! Apalagi pas jalanannya miring-miring, kita sampai teriak bareng,” ujar Hilmi, seorang anak yatim asal Cilacap, dengan senyum lebar. “Saya enggak nyangka bisa main kayak gini.”

Tidak hanya berkeliling naik mobil offroad, anak-anak juga mengikuti berbagai kegiatan menyenangkan dan edukatif, seperti fun games, hiking ke Curug Cikahuripan, mandi bersama di alam terbuka, hingga tadabur alam dan sesi kebersamaan. Semua kegiatan dirancang untuk mempererat hubungan sosial dan memberikan ketenangan batin bagi anak-anak.

Penggagas kegiatan, Ian Insan mengungkapkan bahwa ide acara ini lahir dari kepedulian komunitas terhadap anak-anak yatim.

“Kita hanya ingin mereka bahagia, merasa layak menikmati alam ini seperti anak-anak lainnya. Ini adalah bentuk sederhana dari cinta dan empati,” ujar Ian.

Santunan simbolis turut diberikan kepada peserta oleh Wakil Administratur/KSKPH Tasikmalaya Rodiana Rahman beserta jajaran. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan langsung terhadap kegiatan sosial semacam ini.

Administratur/KKPH Tasikmalaya melalui wakilnya Rodiana Rahman menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan sejalan dengan misi sosial serta pelestarian lingkungan yang diusung oleh Perhutani.

“Kami sangat mendukung kegiatan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan cinta lingkungan. Anak-anak ini perlu diberi ruang untuk tumbuh dengan semangat, harapan, dan rasa cinta terhadap alam. Ini juga menjadi wujud nyata bahwa kawasan hutan bisa menjadi ruang edukatif dan menyembuhkan,” ujarnya.

Pasir Datar sendiri merupakan bagian dari wilayah Perum Perhutani KPH Tasikmalaya RPH Cisayong, BKPH Tasikmalaya. Lokasi ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan konservasi.

Adiyat Falahudin, pembimbing dari Ponpes Islamic Leader School, mengaku terharu menyaksikan kebahagiaan anak-anak didiknya.

“Bagi kami, ini bukan sekadar tamasya. Ini adalah proses penyembuhan jiwa. Mereka yang setiap hari memikul banyak beban, hari ini bisa bebas dan tertawa lepas. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mewujudkan mimpi kecil ini,” tuturnya haru.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan komunitas lainnya untuk terus berbagi kebahagiaan serta menghadirkan pengalaman bermakna bagi mereka yang membutuhkan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved