Soal Status Disamakan, Fraksi PKB Kota Tasik Bakal Kawal Aspirasi PGMI

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tasikmalaya bakal mengawal aspirasi guru madrasah PGMI

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
Ketua Fraksi PKB Kota Tasikmalaya Asep Endang M. Syams ketika memberikan keterangan soal nasib PGMI yang ingin statusnya disamakan saat gelar aksi di depan gerbang utama DPRD, Selasa (30/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tasikmalaya bakal mengawal aspirasi yang dilakukan Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kota Tasikmalaya.

Dalam tuntutannya, PGMI meminta keadilan serta pengakuan dari pemerintah terkait kesejahteraan guru madrasah

Mereka juga berharap DPRD Kota Tasikmalaya memfasilitasi pertemuan dengan Komisi VIII DPR RI dan BKN untuk membahas nasib ribuan guru honorer yang belum terakomodasi dalam kebijakan pemerintah.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M. Syams, menegaskan bahwa PKB memiliki kedekatan historis dengan dunia pendidikan madrasah dan pesantren, sehingga komitmen mendukung perjuangan guru merupakan bagian dari perjuangan politik partai.

Baca juga: 6 Tuntutan PGMI Kota Tasikmalaya, Dewan Bakal Fasilitasi Aspirasi Guru Madrasah

“Fraksi PKB mendukung penuh revisi undang-undang, pembentukan perda madrasah dan guru swasta maupun perwal, selama itu berdampak positif bagi kesejahteraan guru madrasah dan swasta serta," ucap Asep kepada wartawan TribunPriangan.com, Kamis (2/10/2025).

Ia menambahkan, sikap tersebut juga sejalan dengan arahan DPW dan DPP PKB yang menekankan pentingnya menghapus disparitas pendidikan, terutama pada lembaga pendidikan berbasis pesantren.

“Kami di Fraksi PKB berkomitmen memperjuangkan hak-hak guru madrasah dan swasta untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas pendidikan di daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Asep juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah, untuk ikut memperhatikan kesejahteraan guru madrasah.

“Pemerintah daerah juga harus merangkul semuanya, mengetahui persoalan yang dihadapi para guru madrasah, dan hadir dalam perjuangan mereka,” kata Asep. (*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved