Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya jika kita sudah memasuki puasa hari ke-20, itu artinya tinggal sisa 10 hari lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.
Maka dari itu, mari kita tingkatkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini.
Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 21 Maret 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 21 Maret 2025 bertemakan "Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Hikmah dan Keutamaan Lailatul Qadar
Khutbah 1
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ أَمَّا بَعْدُ،
عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah
Sebelum memulai khutbah Jumat singkat ini, khatib ingin berpesan kepada semua, terutama kepada diri khatib sendiri agar senantiasa berusaha meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan mematuhi segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema Ramadhan dan Lahirnya Alquran
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah
Tanpa terasa, kita telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hari-hari terakhir Ramadhan ini akan menjadi bukti atas tindakan kita, apakah kita berhasil mengisinya dengan amal kebaikan, ataukah kita termasuk di antara yang kurang berusaha, lengah, dan lalai.
Inilah waktu yang paling tepat bagi kita untuk berburu pahala. Saatnya kita berburu ridha Allah dan saatnya menuju kemenangan, menuju hari yang fitri.
Banyak orang yang ingin menyambut datangnya hari ini namun takdir Allah berkata mereka harus meninggalkan dunia yang kita tinggali ini. Kita seharusnya bersyukur karena Allah masih memberi kita kesempatan untuk bertemu dengan hari-hari terakhir Ramadhan ini.
Semoga Allah juga memberi kita kekuatan untuk memanfaatkan hari teakhir ini dengan sebaik mungkin dan mengisinya dengan berbagai amalan-amalan kepadanya.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema Menjemput Lailatul Qadar
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Sayyidah 'Aisyah RA menceritakan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ، وَشَدَّ الْمِئْزَرَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)
Artinya: Adalah Rasulullah apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan sholat dan berbagai ibadah, membangunkan keluarganya untuk sholat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya, (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Diantara waktu terbaik untuk memanjatkan doa adalah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Yang di dalamnya terkumpul banyak sekali waktu yang mustajab untuk memanjatakan doa.
10 malam terakhir Ramadhan, termasuk sepertiga malam terakhir, saat adzan berkumandang, setelah menunaikan sholat lima waktu, saat sujud, ketika umat Islam berkumpul di majelis-majelis kebaikan, dzikir, dan pembelajaran agama. Semua momen ini terjadi selama sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Di waktu-waktu tersebut kita harus terus memanfaatkannya untuk berdoa, baik untuk kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, mendapatkan berkah rezeki, diberikan umur yang panjang dalam taat kepada Allah, dilindungi dari berbagai macam musibah dan wabah, dan hal-hal lain yang dibutuhkan. Rasulullah SAW telah bersabda :
وَيُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُوْلُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي (أَخْرَججَهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)
Artinya: "Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan dengan mengatakan: aku telah berdoa tapi belum juga dikabulkan," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Terutama ketika doa itu disampaikan sambil menjalani i'tikaf di masjid. Pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, Rasulullah selalu melakukan i'tikaf di masjid secara teratur hingga beliau wafat.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema: Terus Berharap Malam Lailatul Qadar
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah
Pada sepuluh malam terakhir ini, kita juga disarankan untuk mencari Lailatul Qadar, malam di mana perbuatan baik di dalamnya lebih berharga daripada perbuatan baik dalam seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan. Allah menyembunyikan kapan Lailatul Qadar terjadi.
Rasulullah mendorong kita untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Jika kita ingin dengan pasti mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, kita harus mendedikasikan seluruh malam dalam bulan Ramadhan untuk berbagai bentuk ibadah dan ketaatan.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)
Artinya: "Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar (dengan sholat dan berbagai ibadah) dengan dilandasi keimanan dan niat semata mengharap ridla Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang yang telah lalu," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema Cara Berjumpa Lailatul Qadar
Hadirin yang dirahmati oleh Allah,
Demikianlah khutbah Jumat yang singkat ini. Mari kita menuju hari raya, hari kemenangan, hari kembali kepada fitrah, dengan menggunakan sepuluh hari terakhir ini untuk berbagai bentuk ibadah dan ketaatan
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema 10 Hari Terakhir Ramadhan
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.