Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Tribunpriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah saat mendengar khutbah Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jumat (21/2/2025). Berikut Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Manfaatkan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan 

Semoga Allah juga memberi kita kekuatan untuk memanfaatkan hari teakhir ini dengan sebaik mungkin dan mengisinya dengan berbagai amalan-amalan kepadanya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema Menjemput Lailatul Qadar

Hadirin yang dirahmati oleh Allah,

Sayyidah 'Aisyah RA menceritakan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ، وَشَدَّ الْمِئْزَرَ (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)

Artinya: Adalah Rasulullah apabila sepuluh malam terakhir Ramadhan telah tiba, beliau menghidupkan malam dengan sholat dan berbagai ibadah, membangunkan keluarganya untuk sholat malam dan ibadah-ibadah yang lain, bersungguh-sungguh dalam beribadah melebihi apa yang biasanya dilakukan dan tidak menggauli istri-istrinya, (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Diantara waktu terbaik untuk memanjatkan doa adalah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Yang di dalamnya terkumpul banyak sekali waktu yang mustajab untuk memanjatakan doa.

10 malam terakhir Ramadhan, termasuk sepertiga malam terakhir, saat adzan berkumandang, setelah menunaikan sholat lima waktu, saat sujud, ketika umat Islam berkumpul di majelis-majelis kebaikan, dzikir, dan pembelajaran agama. Semua momen ini terjadi selama sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Di waktu-waktu tersebut kita harus terus memanfaatkannya untuk berdoa, baik untuk kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, mendapatkan berkah rezeki, diberikan umur yang panjang dalam taat kepada Allah, dilindungi dari berbagai macam musibah dan wabah, dan hal-hal lain yang dibutuhkan. Rasulullah SAW telah bersabda :

وَيُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُوْلُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي (أَخْرَججَهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Artinya: "Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan dengan mengatakan: aku telah berdoa tapi belum juga dikabulkan," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Terutama ketika doa itu disampaikan sambil menjalani i'tikaf di masjid. Pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, Rasulullah selalu melakukan i'tikaf di masjid secara teratur hingga beliau wafat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025 Bertema: Terus Berharap Malam Lailatul Qadar

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Pada sepuluh malam terakhir ini, kita juga disarankan untuk mencari Lailatul Qadar, malam di mana perbuatan baik di dalamnya lebih berharga daripada perbuatan baik dalam seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan. Allah menyembunyikan kapan Lailatul Qadar terjadi.

Rasulullah mendorong kita untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Jika kita ingin dengan pasti mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, kita harus mendedikasikan seluruh malam dalam bulan Ramadhan untuk berbagai bentuk ibadah dan ketaatan.

Rasulullah SAW bersabda:

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved