Lagi, Pemuda Asal Tasikmalaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bawah Tangga

Seorang pemuda inisial Y (25) asal Kabupaten Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
EVAKUASI KORBAN TEWAS - Jajaran Polres Tasikmalaya Kota mengevakuasi seorang pemuda asal Kabupaten Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (21/3/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang pemuda inisial Y (25) asal Kabupaten Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah kusen atap bangunan di bawah tangga yang berlokasi di mes pegawai, Jumat (21/3/2025) sore.

Lokasi kejadian berada di Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Kronologi kejadian, awalnya korban hendak istirahat di mes pegawai sekitar pukul 11.00 WIB siang. Namun hingga siang hari korban tak kunjung kembali ke tempat kerjanya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Pemilik toko pun langsung menjemput korban di mes. Tapi saat dicek pintu terkunci dan sempat melihat di ventilasi rumah.

Namun, saksi kaget karena korban terlihat sudah tak bernyawa dengan cara gantung diri menggunakan tambang yang diikatkan pada kusen atas bangunan di bawah tangga.

Baca juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Lansia Asal Cisayong Akhiri Hidup di Rumah Kosong

Atas kejadian, pemilik toko langsung menginformasikan ke RT dan RW setempat untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

Sekitar 10 menit, petugas Inafis dan perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengecekan dengan cara mendobrak pintu depan karena dikunci oleh korban.

Saat pemeriksaan pun, petugas polisi menemukan barang bukti berupa tulisan kata sandi email dan telpon seluler milik korban. Sementara Hasil pemeriksaan sementara tak ada luka kekerasan dan korban murni gantung diri.

"Bukan orang sini, dia warga Manonjaya, bekerja di toko sembako, dan korban tinggal sendiri," ungkap Ketua RW 02 Farid Abdulloh ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com.

Untuk mes pegawai ini kata Farid menuturkan memang sengaja disediakan oleh pemilik toko sebagai tempat istirahat pegawainya.

"Korban gak sakit. Tadi jam 11 juga masih kirim barang, menurut informasi dari pemilik toko, bahwa korban mau ke mes, tapi selang kemudian tak ada jawaban sampai siang. Makanya sempat disamperin kesini," jelasnya.

Soal gantung diri, Farid menambahkan bahwa korban nekat gantung diri menggunakan tambah.

"Kejadian diketahui pemilik toko melihat korban sudah tergantung dibawah tangga," ungkap Farid.

Bahkan pintu depan pun sempat didobrak oleh petugas karena terkunci dari dalam oleh korban.

"Kerja udah lama hampir 5 tahun. Cuma sebelumnya tinggal di gang sebelah, dan korban belum menikah," tutupnya. 

Sebelumnya pria lanjut usia ditemukan gantung diri di rumah kosong tepatnya di
Kampung Cibodas Pasar, RT 03/03 Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (21/3/2025) pagi pukul 04.30 WIB. 

Korban atas nama Wahyudin (68) ditemukan sudah tak bernyawa disebuah rumah kosong tidak jauh dari kediaman korban. (*)

Kontak Bantuan

Depresi dapat dialami oleh siapa saja. Jika Anda sedang menghadapi masalah serupa, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Jangan menyerah atau mengambil keputusan yang membahayakan diri sendiri.

Mencari bantuan melalui layanan konseling bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi beban yang Anda rasakan. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan mental atau konseling, Anda dapat mengunjungi situs Into the Light Indonesia melalui tautan berikut:


https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved