Sekda Jabar Sebut 2.000 Jiwa Terdampak Banjir Cimanggung Sumedang
Sungai Cimande dikeruk mulai dari Jembatan Pangsor hingga tiga kilometer ke utara. Normalisasi ini diharapkan menjadi solusi pengatasan banjir.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah turun tangan mengatasi banjir yang melanda empat desa di Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Banjir terjadi pada Sabtu (15/3/2025) dan hari ini, Minggu, pembersihan sungai dari sampah dan pengerukan sedimentasinya dilakukan.
Sungai Cimande dikeruk mulai dari Jembatan Pangsor hingga tiga kilometer ke utara. Normalisasi ini diharapkan menjadi solusi pengatasan banjir.
Banjir Cimanggun pada Sabtu merendam ratusan rumah. Menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman ada sebanyak 575 keluarga yang terdampak.
"2000 jiwa," katanya di Jembatan Pangsor saat memimpin pengerukan sedimen sungai.
Baca juga: Pemerintah Kerahkan 2 Backhoe Keruk Sampah dan Sedimen di Sungai Cimande Sumedang
Dia menjelaskan banjir disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya ada penyempitan di bawah Jembatan Pangsor.
"Karena jembatannya lurus, dan sampah sehingga back water akhirnya melampaui tanggul dan banjir,"
"Alihfungsi, ada perumahan juga, terjadi sedimentasi, di beberapa tempat, tadi sudah kami cek dan BBWS akan normalisasi," katanya.
Baca juga: Identitas 3 Korban Tewas Tercebur Kolam Limbah di Pabrik Pengolahan Kulit Cimanggung Sumedang
2 Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Cisitu Serahkan Uang Pengganti Rp 801 Juta ke Kejari Sumedang |
![]() |
---|
Rumah di Ganeas Sumedang Terbakar, 5 Ekor Domba hingga Motor Hangus |
![]() |
---|
Cuaca Hari Ini Sumedang, Cerah Berawan dan Diprediksi Turun Gerimis |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Wilayah Sumedang, Garut dan Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.