TPT di Pamulihan Sumedang Ambrol

Penghuni Tiga Rumah di Atas TPT Pamulihan Sumedang yang Ambrol Sudah Dievakuasi

Material tanah dan batuan kecil tumpah ke Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
EVAKUASI - Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memastikan tiga penghuni rumah di atas lokasi TPT di Pamulihan Sumedang yang ambrol sudah dievakuasi, Sabtu (15/3). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tiga rumah di area lokasi Tembok Penahan Tanah (TPT) di Pamulihan, Sumedang yang ambrol, terancam ambruk karena bagian fondasinya terkikis. 

Rumah itu berada di area mahkota longsoran. TPT setinggi 20 meter ambrol dengan material lebar 25 meter, Sabtu (15/3/2025). 

Material tanah dan batuan kecil tumpah ke Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan.

Baca juga: Waspada, Sumedang Sedang Diguyur Hujan Disertai  Petir dan Berkabut, Pengendara Wajib Hati-hati

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan ketiga rumah itu rawan ambrol, apalagi cuaca yang mulai hujan. 

Namun sejak awal kejadian, penghuni rumah sudah dievakuasi

"Pemilik rumah yang itu sudah dievakuasi, jadi kondisi rumah kosong, kita penanganan bawahnya saja," kata Kapolres. 

Petuga gabungan membersihkan material longsor. Saat ini Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat tengah berjibaku mengevakuasi material tebing ambrol dengan cara manual menggunakan cangkul, sambil menunggu alat berat.

Menurut pantauan TribunJabar.id di lokasi, arus lalu lintas di area TPT ambrol cukup padat, baik yang mengarah dari Bandung ke Sumedang maupun sebaliknya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno mengatakan pihaknya sudah komunikasi ke semua sektor pemangku kebijakan untuk evakuasi lebih cepat dengan alat berat.  

"Penanagan TPT ambrol ini sudah koordinasi dengan semua lini, BPJN, PU Provisi dan Bina Marga. Ini harus pakai alat berat, kita kontak semua," katanya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved