Waspada, Sumedang Sedang Diguyur Hujan Disertai  Petir dan Berkabut, Pengendara Wajib Hati-hati

Hujan deras mengguyur wilayah di Kabupaten Sumedang, pengendara harus waspada lantaran hujan deras turun disertai petir dan kabut

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Machmud Mubarok
: TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Suasana di wilayah Pamulihan, Kabupaten Sumedang saat dihuyur hujan yang disertai kilatan petir dan kabut, Sabtu (15/3/2025) pukul 15.10. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Hujan deras mengguyur wilayah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025) sore. 

Pengendara harus waspada lantaran hujan yang turun bukan hanya intensitas tinggi, namun juga disertai kilatan petir, dan kabut

Kabut ini cukup mrnghalangi pandangan para pengendara sepeda motor dan mobil. 

Pengemudi kendaraan yang melintas di jalur arteri Bandung-Sumedang wajib waspada, terutama saat melintas di kawasan Jalan Cadas Pangeran hingga Sumedang Selatan. 

Di jalur ini, konturnya berkelok dengan tikungan tajam serta rawan terjadi tanah longsor dan kejadian pohon tumbang ke jalan.

Informasi yang diperoleh Tribun Jabar.id dari pihak Perhutani, di sepanjang jalur tersebut sedikitnya 241 batang pohon  berpotensi tumbang. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang , Atang Sutarno mengatakan menurut catatannya di jalan raya Bandung-Sumedang itu, yang paling rawan tebing ambrol dan pohon tumbang adalah antara Pamulihan-Ciherang. 

"Kalau catatan kami, jalur yang paling rawan dimulai dari Pamulihan sampai Ciherang, ini yang tebing-tebing, tanahnya gembur jadi mudah longsor," katanya.

Namun, meski rawan bukan berarti tidak bisa dilewati. Jalan arteri itu tetap bisa dilintasi asal pemudik berhati-hati. Di antaranya dengan jangan memaksakan melaju di bawah hujan.

Selain itu, pohon-pohon rawan tumbang juga sudah dipangkas. Sejauh ini, Atang memastikan jalan Cadas Pangeran masih aman dilintasi. 

"Ya untuk sementara saya nyatakan aman, kita sudah melalui berbagai upaya, MoU dengan Perhutani, komandonya di bawah kepolisian, jadi insyaallah aman,"  

"Tapi, ini jalur berbahaya mesti ada kesiapsiagaan, perhatikan sekitarnya," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved