Buka-Tutup Jalan Diberlakukan Imbas Material Longsor TPT di Jalan Raya Bandung-Sumedang Ambrol

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Setengah badan jalan di Jalan Raya Bandung-Sumedang di Ciptasari, Pamulihan, tertutup longsor akibat Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol, Sabtu (15/3).

Artinya, satu ruas jalan tidak bisa dilintasi. Petugas kepolisian yang berwenang atas pengaturan lalu lintas kemudian memberlakukan buka-tutup jalan. 

Hal itu dilakukan sambil petuga gabungan membersihkan material. Saat ini Tim Gabungan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat tengah berjibaku mengevakuasi material tebing ambrol dengan cara manual menggunakan cangkul.

Baca juga: Tim Gabungan Pasang Terpal di Mahkota Longsor TPT di Pamulihan yang Ambrol, Ini Alasannya

Namun, evakuasi harus menggunakan alat berat supaya material dapat diangkut secepatnya.

Saat ini, baru tampak satu alat berat berukuran kecil yang dipoerasikan untuk penanganan material yang tumpah ke jalan raya itu. 

Menurut pantauan TribunJabar.id di lokasi, arus lalu lintas di tkp cukup padat, baik yang mengarah dari Bandung ke Sumedang maupun sebaliknya. Kendaraan didominasi pesepeda motor. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno mengatakan pihaknya sudah komunikasi ke semua sektor pemangku kebijakan untuk evakuasi lebih cepat dengan alat berat.  

"Penanagan TPT ambrol ini sudah koordinasi dengan semua lini, BPJN, PU Provisi dan Bina Marga. Ini harus pakai alat berat, kita kontak semua," katanya.