Ramadan 2025

3 Kultum Ramadhan 1446 H: Bertema Ramadhan dan Keistimewaannya Cocok Disampaikan di Malam ke 11-20

3 Naskah Kultum Ramadhan 1446 H: Bertemakan Ramadhan dan Keistimewaannya Cocok Disampaikan di Malam ke 11-20

Pinteres
NASKAH KULTUM TARAWIH - Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1446 H/ 2025 M, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh dan Kultum Tarawih. Ilustrasi Sholat Tarawih bulan Ramadhan. (Dok: Pinteres/Ahmad Musyadad AminuLlah) 

وَلَهُ فَوَائِدُ مِنَ النَّاحِيَةَ الْاِجْتِمَاعِيَّةِ، وَمِنَ النَّاحِيَةَ الدِّيْنِيَّةِ

Artinya, “Dan puasa memiliki faidah-faidah dari aspek sosial, dan dari aspek agama.” (Muhammad As-Syatiri, Syarhul Yaqutun Nafis fi Mazhabi ibn Idris, [Darul Minhaj: 2011], halaman 295). 

Pertama, faidah puasa dari aspek sosial. Dengan berpuasa, kita semua diajarkan arti sebuah persatuan dan kekompakan di bawah ajaran Islam. Buktinya, kita semua makan di waktu yang sama, dan puasa di waktu yang juga sama. Dengan berpuasa, kita bisa merasakan rasa lapar yang dirasakan oleh orang fakir-miskin, sehingga mendorong hati kita untuk membantu dan mengasihi mereka. Ini menunjukkan bahwa puasa mengajarkan kita arti sebuah persatuan dan kekompakan dalam asek sosial.    

Kedua, faidah puasa dari aspek agama. Dengan berpuasa, kita bisa meningkatkan keimanan ketakwaan kepada Allah swt. Meningkatkan kesabaran. Berupaya untuk menahan diri agar tidak terjerumus pada sifat-sifat yang tercela, seperti iri, sombong, dengki, dan lainnya. Ini merupakan faidah puasa dari aspek keagamaan yang perlu untuk kita ketahui bersama, agar puasa yang kita jalani bisa lebih bermakna.   

Ketiga, faidah dalam aspek kesehatan. Di antaranya adalah bisa memperbaiki sistem pencernaan, juga bisa membantu menurunkan berat badan dalam jumlah yang sedang. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits Rasulullah dalam riwayat Abu Hurairah, Nabi saw bersabda:   

صُومُوا تَصِحُّوا   

Artinya, “Berpuasalah, maka kalian akan sehat.” (HR Abu Hurairah).   

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ibadah puasa tidak hanya bernilai pahala dan pengampunan dosa sebagaimana ibadah pada umumnya. Namun lebih dari itu, juga tersimpan banyak faidah yang perlu kita hayati dan ketahui bersama, kemudian kita diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengannya, kita bisa menjadi seorang hamba yang tidak hanya mengambil faidah puasa dari aspek agama saja, namun juga meraih faidah puasa dari aspek sosial dan kesehatan.    

Demikian kultum Ramadhan dengan tema menelisik faidah puasa dari aspek agama, sosial, dan kesehatan. Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa mendapatkan faidah-faidah puasa tersebut di bulan Ramadhan ini, dan tidak termasuk orang-orang yang menyia-nyiakannya. Wallahu a’lam.

Baca juga: Naskah Kultum Tarawih Singkat 14 Ramadhan 1446 H/14 Maret 2025: Perbanyak Dzikir saat Ramadhan

3. Dosa yang Menghilangkan Pahala Puasa 

Dalam menjalankan ibadah puasa selain harus memperhatikan keabsahannya secara fiqih, harus juga diperhatikan hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa, agar puasa yang dikerjakan berkualitas. Berkaitan hal ini ada tiga hadits shahih tentang dosa yang menghilangkan pahala puasa.    

Al-Imam Nawawi mengatakan dalam kitabnya Al-Majmu' Syarhul Muhaddzab bahwa kesempurnaan dan keutamaan puasa hanya akan diperoleh dengan menjaga dari perkataan yang tidak berfaidah dan perkataan yang buruk, bukan oleh sebabnya puasa menjadi batal. Berikut ini tiga hadits yang menjadi landasannya:   

Pertama, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ 

Artinya, "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak peduli dia telah meninggalkan makanan dan minumannya.”    
Kedua, hadits yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasai dan Ibnu Majah dalam Sunannya, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak—ia berkata: “Hadits ini shahih sesuai syarat keshahihan hadits menurut standar Imam Al-Bukhari”—. Hadits ini diriwayatkan juga dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:   

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved