Gantikan Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Ai Diantani Akan Daftarkan Diri Hari Minggu

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Hj Ai Diantani resmi menggantikan Ade Sugianto pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya mendatang.

Nantinya Ai Diantani harus mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fraksi PDI-Perjuangan. Hal ini dikatakan oleh partai koalisinya, Jumat (7/3/2025).

Ai Diantani sendiri adalah Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dua periode sekaligus istri dari Ade Sugianto.

Sekretaris PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Aep Syaripudin membenarkan kaitan pengganti Ade Sugianto di PSU nanti Ai Diantani.

"Fix beliau, dan Insya Allah Minggu pagi mendaftarkan ke KPU Kabupaten Tasikmalaya," ucap Aep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat (7/3/2025).

Mengenai raihan suara di PSU nanti, Aep menegaskan pihaknya sangat optimis bahkan bisa meraih lebih dari raihan sebelumnya.

"Kita tetap optimis, mudah-mudahan lebih dari 52 persen," kata Aep.

Baca juga: Profil Ai Diantani, Istri Ade Sugianto yang 2 Periode Jadi Anggota DPRD, Diusung PDIP Jadi Cabup

Baca juga: PDI Perjuangan Usung Ai Diantani Pengganti Ade Sugianto untuk PSU Kabupaten Tasikmalaya

Langkah selanjutnya yang dilakukan partai koalisi mengikuti tahapan dari KPU Kabupaten Tasikmalaya sebagai penyelenggara PSU.

"Ya sesuai tahapan KPU saja, kita ikut tahapan. Mudah-mudahan Minggu pagi daftarnya," tuturnya.

Senada dikatakan, Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi mengaku memang benar partai koalisi sudah menyepakati Ai Diantani sebagai pengganti Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasikmalaya.

"Iya mendaftarkan pasangan itu ke KPU, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan hari Minggu, tidak besok (Sabtu red)," ungkap Ami usai dikonfirmasi via telpon seluler wartawan TribunPriangan.com,

Ami pun menyebut ketika sudah diusung sebagai pengganti, nantinya secara aturan harus mundur dari jabatan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

"Mundur lah, harus mundur ini kan dadakan, kan ga ada rencana semenjak awal, ini kan dadakan, jadi semua dadakan, tanpa direncanakan sebelumnya," katanya. (*)