Sosok Dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis, Raih Gelar Doktor dengan Temuan Khasiat Susu Kambing Etawa

Kiprah akademisi dari Kabupaten Ciamis kembali menginspirasi. Atun Farihatun, dosen sekaligus Wakil Ketua I Bidang Akademik di STIKes Muhammadiyah Cia

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
istimewa
GELAR DOKTOR - Atun Farihatun, dosen sekaligus Wakil Ketua I Bidang Akademik di STIKes Muhammadiyah Ciamis, berhasil menyandang gelar doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) usai menyelesaikan disertasinya dalam ujian promosi doktoral pada 24 Juni 2025. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Kiprah akademisi dari Kabupaten Ciamis kembali menginspirasi.
Atun Farihatun, dosen sekaligus Wakil Ketua I Bidang Akademik di STIKes Muhammadiyah Ciamis, berhasil menyandang gelar doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) usai menyelesaikan disertasinya dalam ujian promosi doktoral pada 24 Juni 2025.

Tak sekadar menyelesaikan studi, Atun juga mencatat prestasi ilmiah penting. 

Ia membuktikan bahwa susu kambing peranakan etawa memiliki potensi sebagai agen pelindung lambung (gastroprotektif), sebuah temuan yang bisa membuka jalan bagi pemanfaatan sumber daya lokal dalam bidang kesehatan pencernaan.

Disertasinya berjudul "Potensi Gastroprotektif Susu Kambing Peranakan Etawa: Studi pada In Silico, Sitokin Inflamasi, dan Sistem Imun Model Tikus Gastritis".

Penelitian tersebut dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, mulai dari studi molekuler, genomik, hingga pengujian senyawa aktif. 

Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Prof. Kusmardi, M.Si, Dr. Ari Estuningtyas, M.Biomed., dan Prof. Mohd Nazil Salleh, Ph.D.

Dalam studinya, Atun menemukan bahwa pemberian susu kambing etawa kepada tikus yang diinduksi radang lambung secara signifikan meningkatkan imunoproteksi dan menurunkan biomarker peradangan. 

Temuan ini juga didukung oleh identifikasi senyawa aktif dalam susu tersebut yang berpotensi mengikat protein target inflamasi.

“Saya ingin mengangkat potensi lokal, sekaligus menjawab tantangan penyakit lambung yang prevalensinya terus meningkat. Susu kambing etawa yang banyak dibudidayakan di Indonesia ternyata punya potensi ilmiah luar biasa,” ujar Atun, Rabu (25/6/2025)

Atun tak hanya dikenal sebagai akademisi, tetapi juga sosok yang aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan di kampusnya.

Ia telah lama menjadi motor penggerak pengembangan riset dan inovasi di STIKes Muhammadiyah Ciamis.

Gelar doktor dari salah satu institusi kedokteran terbaik di Indonesia ini menjadi penegasan atas konsistensinya dalam dunia riset, khususnya biomedik. 

Ke depan, Atun berharap temuannya dapat ditindaklanjuti melalui uji klinis pada manusia serta menjadi dasar pengembangan produk alami yang terstandarisasi untuk penanganan gangguan lambung.

“Penelitian ini bukan akhir, tapi awal dari langkah panjang untuk membawa ilmu bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved