Pencarian Pendaki Hilang Asal Rancaekek di Gunung Manglayang Sumedang Belum Ada Titik Terang

Pendaki tersebut bersnama Wendi Ibnu Al Farizi (23), warga Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Dok. Polsek Sukasari
BRIEFING PENCARIAN PENDAKI - Tim SAR gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnas, dan petugas basecamp Barubeureum melakukan briefing untuk melakukan pencarian pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Manglayang, Sukasari, Sumedang, Selasa (18/2/2025). Pendaki asal Rancaekek ini mendaki sendirian sejak Minggu (16/2/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tim SAR gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnas, dan petugas basecamp Barubeureum hingga kini masih belum menemukan titik terang terkait keberadaan pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Manglayang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang

Pendaki tersebut bersnama Wendi Ibnu Al Farizi (23), warga Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

"Belum ada titik terang, belum ada tanda-tanda keberadaan pria tersebut ," kata Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwi Haryono, kepada Tribun Jabar.id, Selasa (18/2/2025). 

Kapolsek mengatakan, Tim SAR Gabungan masih berupaya melalukan pencarian pendaki tersebut. Menurut Joko, tim gabungan akan melakukan penyisiran. 

"Segala upaya akan dilakukan. Mudah-mudahan cepat ditemukan dalam kondisi selamat," katanya. 

Baca juga: Seorang Pendaki Tersesat di Gunung Manglayang Sumedang

Seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Manglayang

Pendaki itu mendaki via Barubeureum, tepatnya di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Menurut laporan yang diterima korban tersesat itu berangkat dengan diantar saudaranya. 

Saudaranya mengantar sampai Pos Pendaftaran Barubeureum untuk selanjutnya mendaki sendirian ke Gunung Manglayang.

Mereka  tiba di Pos Barubeureum pada Minggu (16/2/2025) sekira pukul 19.12 WIB.

Sebelum melakukan pendakian sendirian, Wendi diketahui mengirimkan pesan kepada saudaranya melalui WhatsApp. 

"Pesan tersebut berisi, jika tidak memberikan kabar hingga Senin (17/2/2025) pukul 05.00, tolong untuk memberikan kabar kepada keluarga maupun kerabatnya,"

"Hingga saat ini, pria tersebut diduga masih berada di area puncak Gunung Manglayang," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana. 

Baca juga: 3 Pendaki Hadiri Tasyakuran Kepulangan, Akui 21 Malam Berpindah-pindah Tempat demi Bertahan Hidup

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved