Momen Cap Go Meh Berlangsung Meriah Vihara Avalokitesvara Tasikmalaya
Aksi penampilan barongsai mengambil angpao di atas plafon berlangsung meriah di Vihara Avalokitesvara di Jalan Pemuda
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Aksi penampilan barongsai mengambil angpao di atas plafon berlangsung meriah di Vihara Avalokitesvara di Jalan Pemuda, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (13/2/2025) malam.
Tak hanya barongsai, adapun pertunjukan seni Tai Chi turut menyemarakan Cap Go Meh 2025 yang digelar umat Konghucu di Tasikmalaya.
Dengan tinggi hampir 4 meter, dua barongsai yang beraksi mengambil angpao berwarna merah.
Total ada tiga buah angpau itu akhirnya bisa diraih dan langsung disambut tepuk tangan para jemaah termasuk dari warga sekitar yang turut menyaksikan pertunjukan itu.
Bagi Wo Tjong Hoa atau akrab disapa koh Cong Cong, salah seorang pemeluk agama Konghucu, pemberian angpau itu dipercaya untuk keberuntungan.
"Ya pemberian angpao itu untuk hoki. Aksi ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Cap Go Meh yang selalu digelar setiap tahun dan menjadi momen kebahagiaan bagi warga Tionghoa di Kota Tasikmalaya," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.
Menurutnya kegiatan ini dilakukan didalam wihara dengan dihadiri anak-anak dan orang tua dengan sederhana dan kebersamaan.
Ketua Dewan pengurus Vihara Avalokitesvara Andi menjelaskan bahwa anak-anak banyak dilibatkan dalam acara agar tahu seni dan budaya yang jadi warisan nenek moyangnya.
"Anak-anak senang dengan aksi seni budaya ini dan itu akan terus dilakukan agar bisa ikut melestarikan seni budaya ini," ujar Andi.
Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari rangkaian perayaan Imlek, yakni pada hari ke-15 setelah tahun baru imlek.
"Selain menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya, kami juga biasa mengisi acara ini dengan makanan tradisional, dan berbagai tradisi lainnya yang dilestarikan dan turut menjadi budaya di Indonesia," pungkasnya.
Ia berharap seni barongsai di Kota Tasikmalaya dapat dikembangkan dan dapat dijadikan atraksi olahraga yang dapat digemari oleh masyarakat.
"Momennya pas di acara besar dan berkembang menjadi event yang dapat dipertandingkan oleh beberapa perguruan sehingga dapat menjadi sebuah kekayaan budaya nusantara," katanya.(*)
4 Pelajar Asal Kota Tasikmalaya Jadi Wakil Indonesia di Ajang ESI 2025 Abu Dhabi |
![]() |
---|
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Tergusur Tol Geta, Ini Nama Kelurahannya |
![]() |
---|
499 PPPK Kota Tasikmalaya Mengikuti Pelatihan Orientasi Hingga Dibekali Dua Kurikulum |
![]() |
---|
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Teraspal Tol Geta, Ini Nama Kelurahannya |
![]() |
---|
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbeton Tol Geta, Ini Nama Kelurahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.