Dedi Mulyadi Nyamar sebagai Haji Udin saat Beri Bantuan ke Korban Geng Motor di Tasikmalaya

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menyamar sebagai sosok orang kaya raya saat menyatakan beri bantuan kepada seorang kakek di Tasikmalaya

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
tangkap layar youtube kang dedi mulyadi channel
DEDI MULYADI MENYAMAR - Kang Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Aki Munir yang diduga korban geng motor di Kota Tasikmalaya yang diunggah di Youtube kang dedi mulyadi channel, 12 Februari 2025. Dalam pembiacaraan tersebut KDM yang menyamar sebagai Haji Udin memberikan bantuan kepada Aki Munir. 

Kini Aki Munir mengaku sedih dan bingung karena punuya utang ke rumah sakit Rp 8 juta yang harus dilunasinya dalam waktu 5 bulan. Sementara kondisi Aki Munir saat ini tidak bisa berusaha mencari uang. Ia tinggal di rumah Bersama istri dua anak dan satu menantu serta 5 cucu. Anak-anaknya juga pekerjaannya serabutan.
Keseharian hanya mengandalkan jualan jagung dengan modal Rp 200 ribu untung Rp 70 - 80 ribu sehari. Untungnya belum dikurangi bensin Rp 20-30 ribu.

Mengatahui langsung kondisi Aki Munir yang sesungguhnya, KDM yang saat itu masih mangaku sebagai orang yang bernama H Udin, menyatakan maksud kedatangan utusannya.

"Kieu Ki, kuring teh ngahaja nitah panyawah kuring urang Tasik ka dinya, ngarana Haji Mumu. Jadi datang ka Aki teh nu kahiji rek ngadugikeun belasungkawa ka aki anu menang musibah tepi ka dirawat di rumah sakit teu kabayar biaya rumah sakitna. Mudah-mudahan eta anu jahat ka aki sing kapanggih, sing sadar, sing dibere hukuman anu bener (Begini Ki, Saya itu sengaja menyuruh "utusan" saya orang Tasik ke sana namanya Haji Mumu. Jadi datang kepada Aki itu yang pertama mau menyampaikan belasungkawa kepada Aki yang terjena musbah sampai dirawat di rumah sakit dan biaya rumah sakitnya tidak bisa terbayar.Semoga orang yang jahatnya bisa cepat ketemu dan semoga sadar, mendapat hukuman yang benar)," kata KDM.

"Anu kaduana eta biaya rumah sakit, anu 8 juta tong dipikiran, lantaran ku kuring rek dibayar (Yang kedua soal biaya rumah sakit yang Rp 8 juta jangan menjadi pikiran, sebab saya akan membayar)," tutur KDM.

"Alhamdulillah haturnuhun," ucap Aki Munir sambil aki berusaha untuk bisa sujud, tak bisa sujud sempurna karena tangannya diperban dan satu tangan pegang HP sedang komunikasi dengan KDM. Tapi kedua matanya tampak terpejam menahan air mata yang akan keluar.

"Anu katiluna, nepika aki cageur leungeuna sekitar 6 bulan, aki ku kuring dibere sabulan Rp 2 juta, (Yang ketiga, sampai Aku sehat selama sekitar 6 bulan, Aki oleh saya diberi sebulan Rp 2 juta) ," lanjut KDM.

"Alhamdulillah Ya Alloh," tutur Aki Munir yang kembali sujud dan kembali menangis. (*)

Baca juga: Merinding! Korban Geng Motor di Tasik Tangan Patah, KIS-nya Ditolak RS, Menangis Saat Dibantu KDM

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved