Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Bulan Syaban, Momen Bersujud Mohon Ampunan Allah

Berikut ini disajikan Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/ 15 Syaban 1446 H: Bulan Syaban, Momen Bersujud Mohon Ampunan Allah

Istimewa/Tribun Jogja
MOMEN BERSUJUD - Ilustrasi seorrang muslim sedang bersujud. Berikut ini disajikan Naskah Khutbah Jumat 14 Februari 2025/ 15 Syaban 1446 H: Bulan Syaban, Momen Bersujud Mohon Ampunan Allah 

Pada banyak riwayat, kita dapat menemukan anjuran dan isyarat agar kita manusia bertobat kepada Allah. Kita menemukan bagaimana Allah membuka pintu tobat-Nya 1 x 24 jam. Kita mendapati kemurahan dan kasih sayang Allah dengan keterbukaan pintu tobat-Nya:

عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

Artinya, "Dari sahabat Abu Musa as dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Sungguh, Allah swt membuka tangan-Nya pada malam hari agar pendosa di siang hari dapat bertobat dan menggelar tangan-Nya pada siang hari agar pendosa di malam hari dapat bertobat sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya,'" (HR Muslim).

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Allah memberikan kemurahan-Nya kepada kita dalam hal pertobatan. Allah menunggu kita untuk menghadap dan bersimpuh di hadapan-Nya dengan mengingat segala dosa yang pernah kita lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja. Allah tidak perduli seberapa banyak dan besar dosa kita kepada-Nya.

Baca juga: Naskah Teks Khutbah Jumat 14 Februari 2025/15 Syaban 1446: Yang Dilakukan Nabi di Bulan Syaban

Nabi Muhammad saw menggambarkan kemurahan Allah saw dalam menerima tobat manusia. Dalam riwayat haditsnya, Nabi Muhammad saw menyebut penerimaan Allah atas tobat manusia sebesar apapun dosa manusia.

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ عَن النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَخْطَأْتُمْ حَتَّى تَبْلُغَ السَّمَاءَ ثُمَّ تُبْتُمْ لَتَابَ عَلَيْكُمْ وصحيح سنن ابن ماجة

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Andai kalian keliru hingga mencapai langit, lalu kalian bertobat, niscaya ia akan menerima tobat kalian,'" (HR Ibnu Majah).

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Sebagaimana keterangan Surat Al-Baqarah ayat 222, Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan memohon ampunan kepada-Nya. Allah menyukai orang-orang yang beristighfar dan bersimpuh memohon ampunan-Nya.

Baca juga: Naskah Teks Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Syaban di Ruang Tamu, Ramadhan di Depan Pintu

Pada hadits riwayat Muslim, Rasulullah saw menjelaskan kesenangan Allah pada istighfar dan permohonan ampun hamba-Nya. Bahkan Allah akan membinasakan manusia satu generasi yang tidak memohon ampun karena tidak memiliki dosa dan menggantinya dengan generasi baru yang akan memohon ampunan-Nya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ، وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ، فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ، فَيَغْفِرُ لَهُمْ

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, 'Demi Allah yang diriku berada di tangan-Nya, andai kalian tidak berdosa, niscaya Allah akan membinasakan kalian dan mengganti kalian dengan kaum baru yang berdosa, lalu meminta ampun, dan akhirnya Allah mengampuni mereka,'" (HR Muslim).

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,

Sebagai penutup khutbah Jumat yang singkat ini, khatib mengutip hadits riwayat Imam At-Thabarani berikut ini terkait memperbaiki diri dengan niat dan tekad untuk tidak mengulang perbuatan dosa yang pernah dilakukan di masa lalu.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved