Program Pemerintah

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Bagaimana dengan yang Lahir Januari?

Pemeriksaan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku Februari 2025, Bagaimana dengan yang Lahir di Januari?

Kolase TribunPriangan.com
ILUSTRASI PEMERIKSAAN KESEHATAN - Pemeriksaan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku Februari 2025. (TribuPriangan.com/Canca/Grafis: Lulu Aulia Lisaholith) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kado ulang tahun dari Pemerintah berupa Pemeriksaan Kesehatan atau Medical Chek Up (MCU) Gratis mulai berlaku terhitung sejak Senin (10/2/2025).

Benefit gratis ini berlaku bagi setiap masyarakat yang tengah merayakan Hari Ulang Tahunnya.

Adapun anggaran negara yang disiapkan untuk medical check up gratis ini mencapai Rp4,7 triliun.

Berhubung pelaksanaan baru dibuka resmi pada bulan kedua, lantas bagaimana dengan mereka yang lahir di bulan Januari?

Dikutip dari akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, pada Senin (10/2/2025), warga yang berulang tahun pada Januari 2025 tetap bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca juga: Mulai Berlaku 10 Februari 2025, Begini Ketentuan Kuota dan Jenis Penyakit saat MCU Gratis Bulan Ini

"Kamu yang berulang tahun bulan Januari dan Maret, bisa cek kesehatan sampai April 2025, lho," tulis akun Instagram tersebut.

Lantas adakah cara atau jalur khusus bagi mereka yang lahir bulan Januari untuk bisa ikut pemeriksaan gratis ini?

Jawabannya adalah masih sama dengan yang lahir dibulan lainnya, masyarakat yang lahir bulan Januari tidak ada syarat khusus untuk mengikuti MCU gratis 2025 ini.

Biar lebih jelas simak penjelasan berikut.

Cara mengikuti program cek kesehatan gratis

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Syarat dan Cara Daftar Kado MCU Gratis dari Pemerintah untuk yang Ulang Tahun Mulai Februari 2025. Ilustrasi Freepik (Dok: TRIBUNNEWS.COM/Srihandriatmo Malau/Bayu Priadi)
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Syarat dan Cara Daftar Kado MCU Gratis dari Pemerintah untuk yang Ulang Tahun Mulai Februari 2025. Ilustrasi Freepik (Dok: TRIBUNNEWS.COM/Srihandriatmo Malau/Bayu Priadi) (TribunNews.com)

Untuk memanfaatkan program ini, warga perlu melakukan beberapa langkah berikut: 

  1. Mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile
  2. Mengisi data profil
  3. Memilih puskesmas atau klinik yang tersedia
  4. Memilih tanggal pemeriksaan
  5. Mendapatkan tiket pemeriksaan melalui aplikasi
  6. Setelah mendapatkan tiket, masyarakat dapat langsung datang ke puskesmas atau klinik sesuai dengan tempat dan tanggal yang telah dipilih.

"Kemudian datang ke puskesmas atau klinik sesuai tempat dan tanggal yang dipilih," tulis Dinkes Jakarta dalam unggahan media sosialnya.

 

Adapun jumlah kuota yang akan dibuka sepanjang tahun sekitar 280 juta.

Sedangkan untuk tahap pertama, akan diadakan hanya untuk 50 juta orang, di 10 ribu Puskesmas dan 15 ribu Klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Ini Syarat dan Daftar Pemeriksaan serta Cara Daftar MCU Gratis Berlaku Mulai Februari 2025

Persyaratan Saat Pemeriksaan:

  • Identitas Diri: KTP, Kartu Identitas Anak, atau Kartu Keluarga (KK) & Tiket Pemeriksaan: Melalui aplikasi SSM atau WhatsApp
  • Formulir Kuesioner Skrining: yang sudah diisi

Cara Umum Mengikuti Program:

1. Registrasi melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) atau WhatsApp Chatbot di nomor 0812-7887-8812.

2. Pilih Tanggal Pemeriksaan sesuai dengan hari ulang tahun Anda.

3. Tiket Pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi atau WhatsApp (Pemberitahuan H-30, H-7, H-1, dan pada hari ulang tahun).

4. Isi Kuesioner Skrining Mandiri pada H-7.

Adapun kelompok masyarakat yang akan disasar mulai dari Bayi hingga Lansia.

Dengan tenggang waktu atau batas usia yang berbeda-beda, yakni: 

  • Bayi Baru Lahir (Usia terhitung 2 Hari Sejak Kelahiran)
  • Balita (Usia: 1 - 6 Tahun)
  • Anak-Remaja (Usia: 7 - 17 Tahun)
  • Dewasa (Usia 18 - 39 Tahun)
  • Paruh Baya (Usia 40 - 59)
  • Lansia (Usia 60-an Keatas).

Lantas apa saja benefit yang akan didapat?, berikut daftar MCU yang akan diperiksakan.

Baca juga: Ada Kado MCU Gratis dari Pemerintah Buat Kamu yang Ulang Tahun di Tahun 2025, Begini Cara Ikutnya

Benefit MCU Gratis 2025

Balita (Usia 1-6 Tahun)

Hipotriod Kongenital
Penyakit Jantung Bawaan Kritis
Hiperplasia adrenal kongential
Defisiensi Glukosa-6-Fostat
Dehidrogenase (G6PD)
Pertumbuhan
Perkembangan
Idra pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan Mulut
Talasemia
Hepar

Anak/ Remaja (Usia 7- 17 Tahun)

Indra Pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Hepar

Dewasa (Usia 18-39 Tahun)

Indra Pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan Mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan Stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Kanker Payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis

Paruh Baya (Usia 40-59 Tahun)

Indra Pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan Stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Kanker Payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
Kolesterol
Kanker Usus

Lansia (Usia 60-an ke atas)

Indra Penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan Stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Kanker Payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
Kolesterol
Kanker Usus
Geriatri

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved