Teror Anjing Liar di Tanjung Barang Cikatomas Tasikmalaya Bikin Warga Resah, 7 Domba Mati

Dari total hewan ternak yang diteror tidak mati semuanya, dan beberapa luka yang di derita kakinya hilang, hingga ekornya hilang

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Dok.Kades Tanjung Barang
TEROR ANJING LIAR - Seekor domba milik warga Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya ketika diperiksa kondisinya usai kena teror anjing liar, Selasa (4/2/2025). Kini warga resah, Pemdes Tanjung Barang bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta warga meningkatkan penjagaan pemukiman dari teror anjing liar. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Puluhan hewan ternak menjadi korban teror anjing liar yang berada di wilayah Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan teror ini sudah berlangsung selama lima hari.

Total ada 23 hewan ternak jenis domba yang menjadi korban teror anjing liar.

Dari total tersebut, sebanyak 7 domba sudah mati dengan kondisi kaki buntung hingga ekor luka akibat gigitan anjing liar.

"Iya benar ada gangguan anjing liar dan kejadian ini sudah berlangsung selama lima hari dan sekarang masih pencarian, karena anjingnya masih berkeliaran di hutan," kata Kepala Desa Tanjung Barang Harun Arasid ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: 9 Hewan Ternak Mati Mendadak, Warga Kampung Benda Kota Tasikmalaya Resah

Harun menjelaskan, untuk di wilayahnya tidak ada yang berternak anjing tapi ini anjing liar di hutan, karena tidak ada makanan makanya lari ke pemukiman warga.

"Belum pernah terjadi, malah baru sekarang teror anjing liar di wilayahnya. Sementara anjing belum ditangkap, jadi masyarakat yang punya anjing diminta untuk diikat dan di kandangin dulu," ungkapnya.

Ia menuturkan, teror anjing liar ini kerap terjadi ke sejumlah kandang ternak milik warga sekitar.

"Kurang lebih ada sekitar 4 sampai 5 ekor anjing yang teror ke hewan ternak. Untuk saat ini ada 23 hewan ternak, dan 7 ekor sudah mati," kata Harun.

Dari total hewan ternak yang diteror tidak mati semuanya, dan beberapa luka yang di derita kakinya hilang, hingga ekornya hilang kurang lebih seperti itu. 

"Hari kemarin sebelum magrib terornya, sisanya malam jam 10 hingga jam 11 malam teror anjing liar. Dan warga kami resah adanya teror ini," katanya.

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya teror anjing liar, Pemdes Tanjung Barang bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta warga meningkatkan penjagaan pemukiman. (*)

Baca juga: Tak Kapok, Pencuri Ternak yang Pernah Dipenjara Kembali Maling Kambing

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved