Pengunjung Sewot Parkir
Viral Pengunjung Sewot Parkir di Wisata Pangandaran Semrawut, Teu Malikir Rudet Lah!
Pengendara Sewot Parkir di Wisata Pangandaran Semrawut, Tak Ada Petugas Rudet Lah!
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Viral sebuah video yang memperlihatkan kekesalan pengemudi mobil saat berkendara di kawasan wisata Pantai Timur Pangandaran, Jabar.
Video ungkapan kekesalan itu diupload iday. PANGANDARAN dan sampai Senin (27/1/2025) pukul 18.03 WIB sudah interaksi 268 suka, 69 komentar, 11 favorit, 38 dibagikan.
Pada video itu, pengemudi merasa kecewa dengan kondisi kendaraan pengunjung yang terparkir sembarangan di bahu jalan wisata hingga arus lalu lintas menjadi terhambat.
"Tah mana nya tukang parkir? Bayar parkir di tiket (pintu masuk), ayeuna macet ieu eweuh nu ngurus. Mobil parkir sangenahna di bahu jalan. (Mana petugas parkir? Bayar parkir di tiket pintu masuk, sekarang macet tidak ada yang ngurus. Mobil parkir seenaknya di bahu jalan)"
"Mana tanggungjawabna ieu pemborong parkir Pangandaran? Pihak ketigana benar-benar merugikan cek urang mah lah, rudet! (Mana tanggungjawab pemborong parkir Pangandaran? Pihak ketiga benar-benar merugikan menurut saya mah, rudet)"
"Macetna luar biasa Pangandaran, euweuh nu ngurus parkiran ge. Malikir saeutik mah. Eweuh petugas hiji-hiji Acan di pantai. Macetnya luar biasa Pangandaran, tidak ada pengurus parkir. Mikir sedikit mah. Tidak ada petugas parkir satu pun di pantai."
Menanggapi kekesalan pengemudi mobil itu, Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghaniyy Fahmi Basyah, mengatakan, libur panjang dengan atensi maksimal kunjungan di Pangandaran menjadi berkah bagi pariwisata.
Hal ini tentu berkorelasi positif pada peningkatan volume kendaraan baik bus, roda 4 maupun roda 2 lainnya.
"Dalam rangka mengantisipasi parkir, maka Vendor (pengelola parkir) menugaskan 107 personel di 16 zona sesuai dengan Kepbup nomor PH. 02/KPTS.120-Huk/2024 terkait titik parkir," ujar Ghaniyy kepada Tribun melalui WhatsApp, Selasa (28/1/2025) pagi.
Satu faktor hambatan yang menyebabkan kemacetan adalah parkir liar. Di mana, isu tersebut perlu melibatkan kesadaran multi pihak.
"Mulai dari pelaksanaan penertiban yang dilakukan oleh Pengurus Parkir (pihak ketiga) dibantu SKPD Penegak Perda, Monev Dinas Perhubungan," katanya.
Dan pelaku wisata sendiri harus mentaati larangan parkir di bahu jalan sebagaimana telah ditunjukkan banyaknya rambu larangan di beberapa titik di Pantai Pangandaran.
Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan patroli secara berkala seperti pemantauan, penertiban, dan edukasi terhadap oknum yang membuka parkir di luar area parkir yang ditetapkan dan juga terhadap pengunjung yang parkir bukan di zonanya seperti parkir di bahu jalan.
Selain itu, Sat Lantas Polres Pangandaran pun telah melakukan antisipasi dengan membantu mengatur kelancaran, kenyamanan dalam berlalu lintas.
"Pada dasarnya, penataan seluruh aspek dilakukan secara bertahap, terutama kenyamanan berkendara karena kenaikan volume lalu lintas," ucap Ghaniyy.
Ghaniyy berharap, peningkatan pengunjung ini dapat membawa berkah terhadap semua pihak di Kabupaten Pangandaran. "Termasuk kesan Influencer yang juga dapat membawa vibes positif terhadap pariwisata Pangandaran," ujarnya.(*)
Jadwal Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025 Dilaksanakan |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Panduan Pencairan 2 Dana Bansos September 2025 |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Miami VS Seatlle Sounders, Duel Sengit Messi dan Musovski |
![]() |
---|
Daftar 12 Pekerja Informal di Jawa Barat yang Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.