Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 17 Januari 2025/ 17 Rajab 1446 H: Sosok dan Kepribadian Rasulullah

Berikut Naskah Khutbah Jumat 17 Januari 2025/ 17 Rajab 1446 Hijriah, dengan judul Sosok dan Kepribadian Rasulullah Muhammad SaLlahu A'lahi Wassalam.

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Ilustrasi
Ilustrasi nama RasuluLlah 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut Naskah Khutbah Jumat 17 Januari 2025/ 17 Rajab 1446 Hijriah, dengan judul Sosok dan Kepribadian Rasulullah Muhammad SaLlahu A'lahi Wassalam.

Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekedar informasi ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Januari 2025: Bulan Rajab dan Momentum Perbaiki Shalat

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab, dengan judul Sosok dan Kepribadian Rasulullah Muhammad SaLlahu A'lahi Wassalam.

Khutbah I 

الحمد لله شَرَّفَا الانامِ بصاحِبِ المَقامِ الاعلى وكمَّلَ السُعُودَ باكرَمِ مَوْلُوْدٍ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه ذُوْالجَلاللِ والاِكْرامِ،  وَ أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،ٍ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِييًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ  تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ 

Ma’asyiral muslimin sidang Jum’at rahimakumullah 

Dalam kesempatan yang mulia ini marilah kita tadzakkur dan tafakur kepada Allah SWT. Mari mengingat segala apa yang kita amalkan selama ini dan berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dalam arti kita berusaha melaksanakan segala usaha yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Semoga kita semua dijadikan oleh Allah SWT sebagai hamba Allah yang muttaqin dan husnul khatimah.  Jamaah Jumat rahimakumulluh  Sosok Nabi Muhammad SAW segala sesuatunya termasuk jiwa, fisik, dan kepribadiannya  sudah dipersiapkan oleh Allah SWT dengan sangat sempurna. Kelahiran Nabi Muhammad sebagai yatim, tidak pandai membaca dan menulis, lahir di Makkah, semuanya bukan sebuah kebetulan. Penamaan beliau dengan nama Muhammad dan orang-orang di sekitarnya adalah sudah di-setting sedemikian rupa oleh Allah SWT. 

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Januari 2025: Bulan Rajab Momen Untuk Jaga Kebersihan Hati

Beliau bernama Muhammad artinya yang terpuji. Ibunya bernama Aminah artinya yang memberi rasa aman. Bapaknya Abdullah artinya seorang pengabdi. Kakeknya walau terkenal dengan nama Abdul Muthalib, tetapi sebenarnya bernama Syaibah artinya orang tua yang bijaksana. Bidan yang membantu persalinan Nabi bernama asy-Syaffa' (yang sehat dan sempurna). Yang menyusui beliau adalah Halimah, berarti seorang wanita yang lapang dadanya.  

Kesempurnaan dan keutamaan juga ter-cover jelas pada keteladanannya ber-akhlaqul karimah sebagaimana yang termaktub dalam Al-Quran surat ayat QS. Al-Ahzaab: 21    

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا 

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”  

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved