Polisi dan PWI Garut Santuni Keluarga Bocah 14 Tahun yang Akhiri Hidup, Kapolsek: Sedih Saya

Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan turut berdukacita atas peristiwa yang menimpa keluarga korban.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/Sidqi Al Ghifari
Jajaran Polsek Pasirwangi dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Garut memberikan santunan terhadap keluarga bocah 14 tahun yang akhiri hidup di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Jajaran Polsek Pasirwangi dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Garut santuni keluarga bocah 14 tahun yang mengakhiri hidup sendiri.

Santunan tersebut dilakukan di kediaman orang tua korban di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025) sore.

Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan turut berdukacita atas peristiwa yang menimpa keluarga korban.

"Sedih saya, apalagi korban masih sangat muda. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memahami kondisi psikologis anak-anak," ujarnya seusai ikut doa bersama di kediaman korban.

Ia menuturkan, pemberian santunan itu merupakan bentuk kepedulian jajaran Polsek Pasirwangi dan PWI Garut terhadap keluarga korban.

"Ini juga sebagai bentuk kehadiran kami untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Ditegur Main Handphone, Remaja di Garut Nekat Akhiri Hidup

Pantauan TribunPriangan.com, doa bersama yang diadakan di rumah korban berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah warga, tokoh masyarakat, serta aparat desa dan camat  setempat. 

Dalam kesempatan itu, Iptu Wahyono juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam memperhatikan kesehatan mental anak-anak.

"Sebagai orang tua, kita harus peka terhadap kebutuhan emosional anak. Semoga peristiwa ini banyak hikmahnya," tambahnya.

Ketua PWI Garut Aef Hendy menambahkan, saat ini keluarga korban memerlukan bantuan pendampingan psikologis lantaran mengalami trauma yang cukup mendalam.

Apalagi menurutnya, korban memiliki tiga adik yang juga masih anak-anak

"Kami turut berduka cita, kami dorong pemerintah daerah atau KPAID  memberikan pendampingan psikologis terhadap keluarga dan lingkungan korban," ucapnya.

Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat Mengguncang Garut, Kedalaman Pusat Gempa 9 Km, Cek BMKG


Kontak Bantuan

Depresi dapat dialami oleh siapa saja. Jika Anda sedang menghadapi masalah serupa, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Jangan menyerah atau mengambil keputusan yang membahayakan diri sendiri.

Mencari bantuan melalui layanan konseling bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi beban yang Anda rasakan. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan mental atau konseling, Anda dapat mengunjungi situs Into the Light Indonesia melalui tautan berikut:


https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved