Hujan Deras Sebabkan SMPN 1 Pameungpeuk Garut Terendam Banjir, Luapan Air Capai 50 Cm

Luapan air kembali merendam Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk.

Dok - Forum Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan (PB Garsel)
Hujan deras di kawasan selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakibatkan SMPN 1 Pameungpeuk tergenang air, Rabu (8/1/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Hujan deras yang menerjang wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebabkan banjir di sejumlah titik, Rabu (8/1/2025) malam.

Luapan air kembali merendam Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk.

Koordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan (PB Garsel) Ipi Mupliana mengatakan, hujan deras yang menerjang kawasan selatan Garut terjadi pada pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Paket Makan Bergizi Gratis di Garut Terlambat Datang Hampir 2 Jam, Kok Bisa?

"Kejadian ini selalu berulang, karena adanya sumbatan di saluran pembuangan yang melintas di Jalan Nasional Garut Selatan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Menurutnya, tinggi luapan air mencapai 50 cm. Aliran air tersebut bersumber dari wilayah Rancailat Desa Bojong dan kawasan Pasir Pogor Desa Pameungpeuk.

Ipi menyatakan, pendakalan saluran air juga menjadi penyebab SMPN 1 dan rumah warga selalu tergenang jika hujan turun.

"Malam ini air sudah perlahan surut, kami warga tinggal melakukan bersih-bersih," ucapnya.

Dia meminta pemerintah daerah melakukan mitigasi bencana yang cepat atas peristiwa tersebut.

Pasalnya, jika terjadi hujan deras, maka kawasan SMPN 1 Pameungpeuk kerap tergenang oleh air yang mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar.

"Perlu tindakan normalisasi secepatnya, banyak pendakalan saluran akibat sedimentasi tinggi," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved