Rumah Panggung di Desa Sirnabaya Ciamis Terbakar Habis, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik yang memicu percikan api hingga menghanguskan seluruh bangunan.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa
Sebuah rumah panggung di Dusun Cigoong, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, dilaporkan hangus terbakar pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sebuah rumah panggung di Dusun Cigoong, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, dilaporkan hangus terbakar pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik yang memicu percikan api hingga menghanguskan seluruh bangunan.

Menurut laporan yang diterima Pos WMK Rancah dari pelapor, Aan Hasanah (48) yang juga merupakan pemilik rumah, api mulai terlihat pada sore hari.

Aan, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di lokasi kejadian, mengatakan, api dengan cepat menyebar karena struktur rumah yang terbuat dari material kayu.

Baca juga: Lokasi Dapur di Ciamis yang Laksanakan Makan Bergizi Gratis Untuk Siswa Hari Ini

Kabid Damkar Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi mengatakan bahwa rumah panggung berukuran 6x8 meter persegi tersebut terbakar habis.

Akibat musibah ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp35 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.

“Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Namun, seluruh bangunan rumah beserta isinya hangus terbakar,” ujar Fery saat dihubungi.

Lebih lanjut, Fery menambahkan Salah seorang warga yang pertama kali melihat kejadian segera memberitahu tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Pemkab Ciamis Canangkan Penguatan Kemandirian Masyarakat

Petugas dari Pos WMK Rancah yang menerima laporan pukul 17.00 WIB langsung menuju lokasi kejadian. 

Setibanya di lokasi, mereka melakukan pendataan, memberikan edukasi kepada warga sekitar, dan menyosialisasikan nomor darurat pemadam kebakaran.

Selain tim dari Pos WMK Rancah, upaya penanganan kebakaran ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat Desa Sirnabaya, BPBD, Tagana, dan warga setempat.

Dalam memadamkan api, petugas menggunakan unit kendaraan pancar (Z 9914 V) untuk mendukung operasional.

Setelah memastikan situasi aman dan terkendali, petugas kembali ke Pos WMK Rancah pada pukul 18.00 WIB untuk melanjutkan tugas piket kesiapsiagaan.

Di akhir, Fery mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik, terutama di rumah berbahan dasar kayu yang rentan terbakar.

“Kami juga mensosialisasikan nomor darurat pemadam kebakaran agar warga dapat segera melapor jika terjadi situasi darurat seperti ini,” ujarnya.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian atau kerusakan instalasi listrik.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved