57 Wisatawan jadi Pasien di RSUD Pandega Pangandaran selama Libur Nataru

57 pasien yang harus ditangani RSUD Pandega Pangandaran itu terhitung sejak 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Salah seorang wisatawan yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran Jawa Barat mencatat ada sebanyak 57 wisatawan yang menjadi pasien selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

57 pasien yang harus ditangani RSUD Pandega Pangandaran itu terhitung sejak 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Kabid pelayanan medis di RSUD Pandega Pangandaran, dr. Liza Octa Ferostina, mengatakan, dari 57 pasien, ada sekitar sembilan pasien yang mengalami kecelakaan lalulintas dan harus ditangani di tempat kerjanya.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Pangandaran, Disdikpora: tak Ada Jam Pelajaran yang Dipangkas

"Dari sembilan pasien, tujuh pasien luka ringan dan hanya perawatan luka saja. Kemudian satu pasien rawat inap dan satu pasien lagi harus dirujuk karena alami luka berat," ujar Liza kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Senin (6/1/2025) sore.

Sementara sebanyak dua wisatawan mengalami laka laut dan menjadi pasien RSUD Pandega.

"Namun, satu pasien yang bertugas sebagai polisi meninggal dunia dan satu lagi harus dirawat," katanya.

Kemudian untuk puluhan pasien lainnya yang ditangani RSUD Pandega Pangandaran hanya berobat biasa. 

"Yang berobat itu wisatawan yang sakit pusing dan lainnya," ucap Liza.

Menurutnya, penanganan wisatawan di RSUD Pandega tahun ini lebih landai dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Jadi, sekarang mah landai atau tidak terlalu banyak pasien seperti libur Nataru tahun 2023 lalu. Jadi, cenderung aman," ujarnya.

Pihaknya pada libur Nataru 2025 menerima menerima rujukan dari bawah terkait teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan.

"Jadi, kita menerima rujukan dari klinik, Puskesmas ataupun tim kesehatan yang ada di pos-pos terpadu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved