Asyik Bermain Surfing, Warga Asal Cilacap Tenggelam di Pantai Timur Pangandaran

Sedang aktivitas surfing, seorang warga asal Cilacap Jawa Tengah dikabarkan tenggelam di pantai timur Pangandaran, Jawa Barat.

Editor: ferri amiril
istimewa
Sedang aktivitas surfing, seorang warga asal Cilacap Jawa Tengah dikabarkan tenggelam di pantai timur Pangandaran, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sedang aktivitas surfing, seorang warga asal Cilacap Jawa Tengah dikabarkan tenggelam di pantai timur Pangandaran, Jawa Barat.

Tepatnya, di depan villa milik Susi Pudjiastuti blok muara Tagog Dusun Bojongkarekes, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban yang bernama Hanif Miftahudin (28) ini dikabarkan tenggelam saat beraktivitas surfing di laut yang tidak boleh digunakan untuk berenang.

Seusai kejadian, terlihat sejumlah pegawai Susi Pudjiastuti dan sejumlah potensi SAR gabungan Pangandaran berada di lokasi yang tidak jauh dari TKP. 

Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri Sodikin, mengatakan, memang ada seorang bernama Hanif Miftahudin (28) asal Cilacap yang melakukan kegiatan surving namun terkena musibah (tenggelam).

Sebelum kejadian, korban atas nama Hanif diduga sempat bermain air menggunakan papan selancar bersama teman-temannya.

"Mungkin kelelahan sehingga terjadi musibah. Beliau (Korban) warga Cilacap tapi sudah lama bekerja di Pangandaran," ujar Anang kepada sejumlah wartawan di sekitar lokasi TKP, Minggu (29/12/2024) sore.

Saat ini, pihaknya bersama Basarnas, SAR Barakuda, TNI AL dan potensi SAR lainnya sedang melakukan penyisiran baik darat maupun laut.

"Namun, karena waktu sudah melebihi batas  yaitu pukul 17.00 WIB, untuk pencarian akan dilanjutkan Senin (30/12/2024) besok," katanya.

Memang wilayah perairan ini, pihaknya tidak merekomendasikan untuk berenang. Kalau pun ada yang ingin berenang harus ada pengawasan secara khusus. 

"Saat kejadian, memang ada teman- temannya saja yang sekarang ini kita gali lebih dalam untuk penyeledikan," ucap Anang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved