Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024 dengan Tema: Ibumu, Ibumu, Ibumu, Kemudian Ayahmu
Berikut Ini disajikan Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024 dengan Tema: Ibumu, Ibumu, Ibumu, Kemudian Ayahmu
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Setelah selesainya proses pertama, yakni pembuahan sel telur oleh sperma, maka proses berikutnya atau kedua adalah kehamilan.
Dalam proses ini, seorang ibu harus mengandung si janin dalam kandungan selama rata-rata 9 bulan.
Selama 9 bulan ini, tidak ada partisipasi ayah sama sekali karena organ laki-laki memang tidak dirancang untuk bisa mengandung seorang bayi.
Hingga kini pun tidak ada teknologi yang bisa membuat laki-laki berpartisipasi atau mengambil alih tugas mengandung.
Bayi tabung pun juga tidak bisa dikembangkan dalam organ laki-laki karena faktanya laki-laki memang tidak memiliki rahim.
Dalam fase mengandung ini, seorang ibu mengalami kesusahan demi kesusahan yang didalam Al Qur’an digambarkan sebagai وهنا على وهن , yakni keadaan susah payah dan lemah yang dari hari ke hari bukannya makin ringan tetapi makin berat.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Ibu dan Perjuangannya yang Tak Dapat Terbayarkan
Sidang Jumat rahimakumullah,
Setelah proses kedua selesai, disusul proses ketiga yang merupakan puncak dari proses kehamilan, yakni proses melahirkan.
Lagi-lagi dalam proses melahirkan ini tidak ada keterlibatkan seorang ayah.
Seorang ibu harus berjuang sendiri untuk bisa melahirkan dengan selamat, baik selamat bagi dirinya sendiri maupun bayi yang dilahirkannya. Tugas ini ber-risiko tinggi karena secara langsung berkaitan dengan keselamatan jiwa.
Tentunya telah sering kita dengar beberapa perempuan meninggal saat melahirkan.
Dalam proses melahirkan ini, sang ayah juga tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban sang ibu.
Seringkali terjadi, sang ayah tak sanggup dan tak tega menyaksikan sang ibu sedang berjuang melahirkan karena penderitaan yang dialaminya sangat berat dengan nyawa sebagai taruhannya.
Seringkali pula, sang ayah hanya bisa menangis penuh kekhawatiran sambil berdoa mudah-mudahan sang ibu bisa melahirkan dengan selamat.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: Mulianya Pengorbanan Seorang Ibu
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Setelah proses ketiga selesai, disusul proses keempat, yakni menyusui.
Dalam proses menyusui ini, sang ibu harus berhati-hati dan selalu menjaga diri sebaik mungkin karena apa yang terjadi pada dirinya bisa berdampak langsung pada si bayi.
Sang ibu harus sanggup berjaga menahan kantuk, baik siang maupun malam.
Ketika si bayi haus dan lapar dan membutuhkan ASI, seorang ibu harus selalu siap memberikannya.
Dalam tugas ini, sang ayah juga tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban sang ibu.
Berbagai resiko, baik fisik maupun non-fisik pun, juga sering dihadapi para ibu yang sedang menyusui.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Baik Buruk Muslim Terlihat dari Ibadah Salatnya
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Al-Qur’an memberitakan masa menyusui adalah dua tahun sebagaimana bunyi ayat:
وفصاله في عامين
Artinya: “Dan menyapihnya dalam usia dua tahun.”
Masa dua tahun menyusui dengan ASI adalah ideal terutama bagi ibu-ibu yang memang memiliki kesempatan untuk itu.
Tetapi bagi mereka yang memiliki masalah tertentu, maka setidaknya selama 6 bulan pertama dapat mengusahakannya sebab selama itu ASI bersifat eksklusif.
Ini merupakan standar internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya.
ASI memberi semua energi dan gizi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya.
Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tahan Godaan Setan Tak Terjerumus Dalam Kemaksiatan
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Mengingat beratnya tugas ibu, yakni tiga hal penting yang terdiri dari: mengandung, melahirkan dan menyusui, maka bisa dimengerti mengapa Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan agar hormat dan bakti kepada ibu lebih besar daripada kepada ayah.
Sebagaimana saya uraikan di atas, perbandingannya adalah 3 :1, dimana perbandingan ini masuk akal dan adil.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Tiga Hal yang Ditanya Malaikat di Alam Barzah
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Ibumu Ibumu Ibumu Kemudian Ayahmu
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Sebaik-baiknya Umur Adalah Dilengkapi Amalan Baik |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Ibu dan Perjuangannya yang Tak Dapat Terbayarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.