Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024 dengan Tema: Ibumu, Ibumu, Ibumu, Kemudian Ayahmu
Berikut Ini disajikan Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024 dengan Tema: Ibumu, Ibumu, Ibumu, Kemudian Ayahmu
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Pertanyaan yang muncul kemudian, atas dasar apa Rasulullah SAW mengisyaratakan perbandingan seperti itu.
Pertanyaan ini dapat kita temukan jawabannya dalam surat Luqman, ayat 14, dimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu-bapa; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah payah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada ibu-bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kembalimu.”
Dari ayat di atas, dapat kita ketahui bahwa dalam kaitannya dengan proses kejadian dan kelahiran manusia ke bumi ini, terdapat 4 fase penting.
Fase pertama adalah fase yang melibatkan partisipasi dari ayah dan ibu dimana peran ayah sangat menentukan.
Dalam fase ini, sel telur sang ibu tidak mungkin terbuahi tanpa pertemuannya dengan sperma sang ayah.
Dengan kata lain tugas alamiah seorang laki-laki atau ayah adalah membuahi sel telur perempuan atau ibu sehingga terjadi kehamilan yang bentuk awalnya berupa gumpalan darah yang dalam Al Qur’an, Surat ke 96, ayat 2 disebut sebagai ‘alaq sebagaimana ayat berikut:
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Artinya: “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
Ayat di atas menegaskan bahwa proses awal terjadinya manusia adalah gumpalan darah.
Hanya pada fase awal inilah seorang laki-laki memainkan peran alamiah satu-satunya yang tidak mungkin digantikan oleh perempuan karena sel telur hanya bisa dibuahi oleh sperma.
Maka bisa dimengerti bakti seorang anak kepada ayah dibadingkan dengan ibu adalah 1 : 3 karena dalam 3 proses berikutnya seorang ayah sudah tidak terlibat lagi.
Masing-masing dari ketiga proses ini sepenuhnya dilakukan oleh ibu dengan susah payah dan penuh risiko.
Hal ini berbeda sama sekali dengan proses awal atau fase pertama yang penuh dengan kenikmatan tanpa risiko berarti.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Ibumu Ibumu Ibumu Kemudian Ayahmu
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Sebaik-baiknya Umur Adalah Dilengkapi Amalan Baik |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Desember 2024/ 18 Jumadil Akhir 1446 H: Begitu Cepat Waktu Ini Berlalu |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Desember 2024: Ibu dan Perjuangannya yang Tak Dapat Terbayarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.