Baznas Sumedang Bakal Terbang ke Riau, Diundang jadi Pemateri Pengelolaan ZIS Digital

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang kini menjadi kiblat pengelolaan zakat, infaq, sodakoh (ZIS) secara digital di tataran nasional. 

Buktinya, Baznas tingkat kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia yang studi tiru ke Sumedang tentang pengelolaan ZIS berbasis digital. 

Dalam waktu dekat, Baznas diudang ke Provinsi Riau. Ketua Baznas Sumedang, Ayi Subhan akan menjadi pembicara dalam acara bertajuk “Sukses Story Digitalisasi Pengelolaan ZIS” di Pekanbaru, Riau, 11-13 Desember 2024. 

Ayi Subhan Hafas mengatakan, acara tersebut adalah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provisi Riau. 

"Sebagai Ketua Baznas Sumedang, saya dapat undangan sebagai salah satu pemateri dalam Rakorda Baznas se-Riau, poinnya nanti menghasilkan deklarasi, komitmen bersama Baznas kabupaten/kota se-Riau untuk optimalisasi ZIS.

"Salah satu referensinya menghadirkan Ketua Baznas Sumedang, untuk menjadi acuan pengelolaan. Baznas Sumedang dapat juga undangan dari beragam kota, secara nasional Baznas Sumedang sudah diakui," katanya, dihubungi dari Sumedang, Rabu (11/12/2024). 

Dia mengatakan, dengan banyaknya studi tiru ke Baznas Sumedang, membuktikan bahwa Sumedang diperhitungkan dalam hal transparansi pengelolaan ZIS secara digital. 

Baznas Sumedang juga telah menghibahkan aplikasi untuk dipakai secara nasional dalam pengelolaan ZIS. 

"Ya, Sumedang terkenal dengan digitalisasi ZIS. Kami akan menghibahkan bebebrapa aplikasi yang dipandang perlu terkait transparansi pengelolaan ZIS, untuk diterapkan secara nasional di Indonesia," 

"Kalau secara resmi kemarin di Oktober sudah melalui Baznas RI dalam Rakornas IT, dihibahkan secara umum di Jakarta," 

"Kami ke Riau untuk memberikan penajaman-penajaman pada penggunaan aplikasi itu," katanya.