2 Kecamatan di Ciamis Diterjang Longsor dan Banjir usai Diguyur Hujan Lebat selama Dua Hari

Bencana tersebut berupa tanah longsor yang terjadi di Dusun Cigasogn Desa Mekarmulya, Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa
Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Cigasogn Desa Mekarmulya, Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Rentetan bencana akibat hujan lebat melanda Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (8/12/2024) dan Senin (9/12/2024)

Bencana tersebut berupa tanah longsor yang terjadi di Dusun Cigasogn Desa Mekarmulya, Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB. 

Tebing setinggi delapan meter dengan lebar 10 meter longsor akibat curah hujan tinggi yang berlangsung lama, kemudian diperparah oleh minimnya sistem drainase di wilayah tersebut. 

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Bhabinkamtibmas Ciamis Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah

Material longsor menghantam bagian dapur dan ruang TV rumah milik Aris Hidayat, seorang warga setempat.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, longsor ini mengakibatkan kerusakan sedang pada rumah tersebut, dengan tingkat kerusakan mencapai 57 persen. 

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah. Drainase yang kurang memadai juga menjadi faktor pendukung terjadinya longsor,” jelas Ani, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Hujan dengan Durasi Lama Sebabkan Banjir Luapan di Desa Bangunsari Ciamis

Sementara Senin dini hari pukul 03.00 WIB, banjir melanda Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari. 

Luapan air dari saluran irigasi Cekamuntil merendam lahan sawah seluas lima hektar.

Pendangkalan saluran dan pembangunan tanggul yang terlalu tinggi menjadi pemicu utama meluapnya air.

Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kerugian pada sektor pertanian.

Baca juga: Bapenda Ciamis Sukses Tingkatkan Digitalisasi Pajak, Warga Taat Pajak Raih Penghargaan

“Air mulai surut, tetapi tindakan jangka panjang seperti normalisasi saluran irigasi perlu segera dilakukan,” ujar Ani. 

BPBD saat ini sedang berkoordinasi dengan aparat desa untuk mengidentifikasi langkah strategis.

Selain longsor dan banjir, angin kencang pada Minggu sore menyebabkan pohon sawo tumbang di Dusun Caringin, Desa Pasirnagara. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved