Hujan Melanda Kota Tasikmalaya, BPBD Ungkap Sederet Dampak Mulai Banjir hingga Pohon Tumbang

BPBD Kota Tasikmalaya mencatat beberapa dampak hujan intensitas tinggi yang disertai angin pada Kamis malam

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Salah satu dampak hujan deras disertai angin, pohon tumbang di wilayah Kota Tasikmalaya, Kamis (5/12/2024) malam. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat beberapa dampak hujan intensitas tinggi yang disertai angin pada Kamis (5/12/2024) malam.

Laporan yang masuk ke pihak BPBD yakni, banjir genangan air selokan yang terjadi di Jalan AH Nasution Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi. 

Selain itu, banjir lintasan pun terjadi di Jalan Ir Djuanda, Jalan Siliwangi, dan Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya.

Adapun laporan lain yakni pohon tumbang di Jalan Cieunteung Kecamatan Cihideung.

Baca juga: Lahan Sawah Seluas 4,2 Hektare di Sukahening Tasikmalaya Rusak Diterjang Longsor

Pohon tersebut tertahan oleh bentangan kabel di lokasi kejadian.

Pohon tumbang juga terjadi di Kampung Pasir Angin, Kecamatan Bungursari. 

Sementara kejadian lain yakni penerangan jalan umum (PJU) yang sempat menimpa rumah di wilayah Kecamatan Mangkubumi dan longsor di Babakan Cikaracak Kecamatan Purbaratu.

"Selain pohon tumbang, ada laporan rumah warga roboh di wilayah Mangkubumi, hingga banjir lintas, tapi semua kejadian tak ada korban jiwa," kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar kepada wartawan TribunPriangan.com, Jumat (6/12/2024).

Ucu menjelaskan, semua laporan yang masuk langsung ditangani dengan cepat tapi lebih fokus ke pohon tumbang di beberapa titik.

"Memang sejak Senin hingga Kamis, intensitas curah hujan cukup tinggi, dan kami terus melakukan pemantauan ke semua wilayah yang berpotensi bencana," ungkap Ucu.

Ucu menambahkan, bencana lain akibat hujan lebat dan cuaca ekstrim itu, beberapa jalan tergenang air.

"Ada beberapa jalan yang tergenang air. Itu disebabkan juga adanya penyempitan bangunan liar, dan penumpukan sampah," pungkasnya. (*)

Baca juga: Innalillahi, 2 Orang Meninggal Akibat Longsor di Sukabumi, Satu Masih dalam Pencarian

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved