Innalillahi, 2 Orang Meninggal Akibat Longsor di Sukabumi, Satu Masih dalam Pencarian
Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan, korban meninggal anak di Kecamatan Simpenan merupakan korban terdampak longsor.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Dua orang meninggal dunia akibat tertimbun saat longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Dua korban itu diketahui anak-anak berusia 10 tahun dan satu korban lainnya berusia 50 tahun.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanuddin mengatakan, dari dua korban itu satu orang masih dalam tahap pencarian.
"Ya (tertimbun), yang satu umur 10 tahun atas nama Daffa di (Kecamatan) Simpenan Palabuhanratu sudah ketemu," ujar Bambang, Rabu (4/12/2024).
Sedangkan satu korban lainnya berasal dari wilayah Kecamatan Geger Bitung, hingga saat ini masih dalam tahap pencarian.
"Atas nama Daffa laki-laki positif meninggal dan Ibu Emah dalam pencarian," katanya.

Baca juga: Longsor di Sukabumi Timbun Seorang Nenek, 4 Rumah dan 1 Villa Rusak
Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan, korban meninggal anak di Kecamatan Simpenan merupakan korban terdampak longsor.
"Dampak saja ada longsoran menimpa rumah lalu tertimpa lemari. Di Geger Bitung tertimbun longsor," ujar Deden.
Menurutnya, bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah terjadi di 27 desa di 20 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Selain itu dua ruas jalan milik provinsi terputus dan satu jalan nasional ikut terputus.
Selain itu, terdapat 42 orang warga Cikembang mengungsi, rata-rata terdampak banjir karena luapan Sungai Cikaso dan Sungai Cimandiri.
Baca juga: 6 Mobil Terseret Banjir Bandang di Sukabumi, Lewati Rumah-rumah Warga, Gara-gara Hujan Deras 24 Jam
Baca juga: Banjir Bandang Seret Mobil yang Tengah Melaju di Sukabumi, BPBD Ungkap Soal Korban
Mobil Pikap Tabrak 3 Pejalan Kaki di Cianjur, Seorang Korban Meninggal Dunia, Ternyata Pelajar |
![]() |
---|
Guncangan Gempa Sukabumi Sebabkan Belasan Rumah Rusak, Dinding Retak-retak |
![]() |
---|
Gempa Sukabumi M4,0 Picu 29 Kali Gempa Susulan, BMKG Ungkap Penyebabnya Sesar Aktif |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Kembali Mengguncang Sukabumi Senin Pagi, BMKG: Pusat di Darat |
![]() |
---|
46 Kali Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi dan Bogor, Sekali di Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.