Kisah Bocah Muiz Asal Garut
Kisah Muiz Bocah 12 Tahun Asal Garut yang Berjuang Hidupi Keluarganya, Banjir Bantuan
Kisah Muiz Bocah 12 Tahun Asal Garut yang Berjuang Hidupi Keluarganya, Banjir Bantuan
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
"Alhamdulillah ini rizkinya Muiz," ungkapnya.
Erin (35) orangtua dari Muiz mengatakan, anaknya itu rela bangun dini hari untuk meracik adonan cakue yang nantinya akan ia jual di sekolahnya sebelum masuk kelas.
"Jam tiga subuh Muiz memang sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue, sampai subuh baru digoreng dan disiapkan untuk dijual," ujar Erin.
Ia menuturkan, cakue buatan anaknya itu dijual seribu rupiah per 10 buah. Uang hasil dari jualan itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menghidupi adik-adik Muiz.
Jika cakuenya tidak habis ungkap Erin, maka anaknya itu akan kembali berjualan di sekolah agama sepulang dari sekolah dasar.
"Bapaknya Muiz memang pulangnya tiga atau empat bulan sekali, pekerjaannya melaut, kalau pulang ada bekal ya di awet-awet saja," ungkapnya.
Muiz sendiri mengaku tidak malu untuk berjualan cakue setiap hari di sekolahnya, ia menyebut aktivitasnya itu dilakukan sejak duduk di bangku kelas empat.
"Dulu dagangan punya pak haji, sekarang bikin sendiri jualan sendiri kalo ada terigunya," ujarnya.(*)
Mengenal Sosok di Balik Viralnya Muiz, Bocah Garut Hidupi 7 Adik dengan Cari Rongsok & Jualan Cakue |
![]() |
---|
Rombongan Emak-emak Ini Tersentuh dengan Kisah Muiz, Datang dan Beri Bantuan Langsung |
![]() |
---|
Bocah Viral yang Hidupi Keluarganya yang Miskin Luput dari Bansos Pemerintah |
![]() |
---|
Bocah Muiz Bangung Jam 3 Subuh Bikin Adonan Kue Untuk Dijual di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.