Pilkada Sumedang 2024

Golkar-PKS Sumedang Pede Bisa Menangkan Eni-Ridwan di Pilkada 2024

Optimisme itu didasari oleh merujuk pada raihan suara pada Pileg 2024, terlebih Eni Sumarni-Ridwan Solichin diusung oleh Golkar, PKS, PSI, dan Umat.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Yogi Yaman Sentosa, Ketua Tim Pemenangan Eni-Ridwan di Pilkada Sumedang saat diwawancara TribunJabar.id, di Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (19/11/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - DPD Golkar Sumedang percaya diri dapat memenangkan Eni Sumarni-Ridwan Solichin pada Pilkada 2024.

Optimisme itu didasari oleh merujuk pada raihan suara pada Pileg 2024, terlebih Eni Sumarni-Ridwan Solichin diusung oleh Partai Golkar, PKS, PSI, dan Partai Umat. 

Yogi Yaman Sentosa, Ketua Tim Pemenangan Eni-Ridwan mengatakan bahwa pada Pileg 2024, Partai Gokar meraih 143.000 suara, sementara PKS meraih 81.000.

Baca juga: Jelang Pilkada, KPU Ciamis Ajak Semua Elemen Jaga Netralitas dan Ciptakan Demokrasi Bersih

"Belum ditambah Partai Umat, PSI, dan Relawan Bunda (pendukung setia Eni ketika mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI)," kata Yogi di Sumedang Selatan, Selasa (19/11/2024). 

Dia mengatakan, dengan langkah-langkah politik yang pas, suara-suara pada Pileg 2024 akan dapat diraih kembali pada Pilkada yang tinggal sepekan ini pelaksanaannya. 

"Permintaan dari kelompok masyarakat kita dengar, supaya suara-suara itu bisa diambil kembali dan akan solid kembali sesuai dengan perolehan di Pileg," kata Yogi.

Baca juga: Bawaslu Ciamis Tegaskan Pentingnya Netralitas Aparatur Desa Jelang Pilkada 2024

Dia mengatakan, cara yang akan dilakukan adalah dengan Sapa Warga, yaitu para anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar dan koalisi mendatangi titik-titik perkumpulan warga. 

"Konsepnya, distribusi anggota fraksi ke daerah pemilihan, terutama ke lumbung-lumbung suara dengan kegiatan yang beragam,"

"Kemarin dicoba dengan ngagogo (menangkap ikan di  kolam), ngaliwet (memasak nasi liwet), dua hari berhasil, mereka meminta dikunjungi. Karena keterbatasan bunda (Eni) semua anggota fraksi diturunkan," katanya.

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved