Pilkada Majalengka 2024

Viral 2 Kelompok Massa Bentrok di Minimarket Dekat Venue Debat Kedua Pilkada Majalengka 2024

Dalam video itu, tampak dua kelompok massa persis berada di halaman minimarket, berhadap-hadapan saling melempar dengan jarak yang cukup dekat.

Istimewa
Tangkapan layar aksi saling lempar dua kelompok massa di minimarket di Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (15/11/2024). Jarak lokasi keributan tersebut tak jauh dari venue debat kedua Pilkada Majalengka 2024. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Video dua kelompok massa bentrok dengan aksi saling lempar di depan sebuah minimarket viral di media sosial, Jumat (15/11/2024) malam.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan salah satu minimarket yang berada di Jalan Kertajati-Kadipaten, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Lokasi itu hanya berjarak kira-kira 1,3 kilometer dari venue debat kedua Pilkada Majalengka 2024 di Ballroom Hotel Fieris, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Jadwal Pilkada Jatuh pada Rabu 27 November 2024, Benarkah Bakal Jadi Tanggal Merah?

Dua video berdurasi 15 detik dan 19 detik yang menayangkan aksi saling lempar antara dua kelompok tersebut beredar di media sosial beberapa saat usai debat kedua rampung.

Dalam video itu, tampak dua kelompok massa persis berada di halaman minimarket, berhadap-hadapan saling melempar dengan jarak yang cukup dekat.

Bahkan, tong sampah di minimarket itu sempat terbang beberapa kali akibat dilempar dua kelompok massa, dan terlihat sepeda motor tergeletak di lokasi kejadian.

Baca juga: Yanto-Amin Klaim Debat Kedua di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 Ada Peningkatan dan Tanpa Beban

Para pengendara mobil yang melintas di depan minimarket juga terdengar membunyikan klakson hingga beberapa kali, seolah bertujuan membubarkan aksi kedua kelompok massa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, membenarkan aksi saling lempar dua kelompok massa di depan minimarket.

Pihaknya masih mencari awal mula penyebab dan kronologi insiden bentrok antara dua kelompok massa ini terjadi.

Kini pihaknya juga tengah mengumpulkan keterangan dari dua saksi di lokasi kejadian, dan memastikan bahwa situasi telah kondusif.

"Untuk keadaan sekarang dipastikan kondusif, dan kami pun masih berpatroli mengantisipasi kejadian lain," kata Tito Witular saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Sabtu (16/11/2024) dinihari.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved