Hasil Penggeledahan dan Tes Urine Napi dan Petugas Lapas Kelas II B Sumedang

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama aparat gabungan menggeledah dan mengetes urin para narapidana di Lapas Kelas II B Sumedang, Kamis (7/11/2024)

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo saat memberikan keterangan usia melakukan penggeledahan ruang tahanan dan tes urine narapidana dan petugas lapas, Kamis (7/11/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Hasil tes urine untuk para narapinda dan petugas Lapas Kelas II B Sumedang, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak menemukan indikasi penggunaan narkotika. 

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama aparat gabungan menggeledah dan mengetes urin para narapidana di Lapas Kelas II B Sumedang, Kamis (7/11/2024). 

Namun, selain para narapidana, para petugas Lapas Kelas II B Sumedang juga kena periksa. 

Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo juga ikut dites urine. Dia mengatakan, hasilnya, semua negatif. 

"Ada 20 narapidana yang dites urine, mereka adalah yang kami curigai, dipilih orang yang dicurigai. Kemudian ada 30 petugas Lapas juga. Alhamdulillah hasilnya negatif," kata Kalapas.  

Baca juga: Petugas Gabungan Geledah Kamar Tahanan di Lapas Kelas II B Sumedang, Napi Dites Urin

Tes urine itu menurutnya adalah bagian dari dukungan terhadap program asta cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, juga kementerian yang membawahi Lapas. 

"Sebelum melakukan tindakan disiplin pada narapidana, petugasnya harus diberikan terapi atau menjadi contoh bagi warga binaan. Bahwa pegawai juga dilakukan tes urine, kalau sudah dilakukan bisa memberikan tindakan," katanya.  

Selain tes urine, penggeledahan ke kamar-kamar tahanan juga menghasilkan penyitaan sejumlah barang yang kepemilikannya melangga tata tertib lapas. 

"Pada pagi ini tidak banyak ditemukan hal-hal yang melanggar aturan, tetapi ada gunting, sendok, kartu, dan lain-lain yang tidak seharusnya ada di dalam kamar,"

"Akan disita dan dimusnahkan untuk memberi efek jera untuk anak-anak (narapidana) semuanya untuk tidak menyimpan hal berbau pelanggaran tata tertib," katanya. 

Gunting didapatkan narapidana dari pelatihan kerja yang seharusnya dikembalikan kepada petugas. Kalapas menyebutkan penyimpan gunting itu akan di-BAP (berita acara pemeriksaan).

Baca juga: Selain Narapidana, Petugas Lapas Kelas II B Sumedang Juga Dites Urine

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved