Pelukan Cawagub Jabar Gitalis untuk Emak-emak di Garut, Perasaan Perempuan Dipahami oleh Perempuan

Laporan Kontributor Tribunpriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 01 Gitalis Dwi Natarina menyapa sejumlah emak-emak di Garut. 

Kegiatan lanjutan kampanyenya itu dilakukan di Kawasan Nangoh, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024) siang. 

Saat tiba, Gita mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat sekitar khususnya emak-emak di majelis pengajian Al Hidayah Al Bariza Panembong. 

Satu di antara mereka bahkan sampai berburu foto selfie dengan artis dangdut jebolan KDI asal Garut itu. 

Terdapat momen menarik saat Gita bercengkrama dengan ratusan warga yang hadir, salah satunya saat seorang emak-emak tiba-tiba menangis kala diberi kesempatan bercerita langsung dengan calon wakil gubernur itu. 

"Ibu kenapa menangis?" tanya Gita. 

"Terharu neng, ketemu artis," ungkap emak-emak yang diketahui bernama Ela (45). 

Ela mengatakan, dirinya merasa senang sekaligus terharu bisa bertemu dengan Gitalis. Dulu, ungkapnya ia hanya bisa melihat Gita di televisi, tapi kini, ia bisa berbicara langsung dengannya. 

"Sini saya peluk," ucap Gita. 

Keduanya kemudian saling  berpelukan, Ela mengatakan bahwa dirinya dan warga akan mendukung pasangan Acep-Gita di Pilkada 2024 ini. 

Menurutnya, suara perempuan hanya bisa didengar lalu dipahami oleh sesama perempuan, Ela yakin Gita bisa mewujudkan harapan emak-emak seperti dirinya. 

"Perasaan perempuan hanya bisa dipahami oleh perempuan, tolong perhatikan kami," ungkap Ela. 

Gita mengaku cukup senang bisa bersilaturahmi dengan sejumlah warga di kawasan yang terkenal dengan produksi kerudungnya itu. 

Ia menuturkan banyak harapan yang disampaikan oleh warga saat mengunjungi kawasan tersebut. 

"Kami berkomitmen merealisasikan itu, kami KH Acep Adang dan saya punya kartu Jabar Bahagia, salah satunya untuk kesejahteraan ibu rumah tangga," ujarnya. 

Program Kartu Jabar Bahagia jelasnya, menjadi solusi saat ini, yang menawarkan bantuan kepada keluarga prasejahtera, khususnya untuk perempuan-perempuan yang menghadapi tantangan ekonomi berat.

"Betul kata ibu tadi, perasaan perempuan hanya bisa dipahami oleh perempuan," 

"Kenapa Teh Gita hadir di pemilu kali ini, karena Teh Gita tau kebutuhan perempuan itu seperti apa," tambahnya.(*)