Sekuriti Mal Ternama di Sumedang Tewas Terjatuh dari Lantai 1, Hendak Petik Buah Matoa

Sekuriti Mal Ternama di Sumedang Tewas Terjatuh dari Lantai 1, Hendak Petik Buah Matoa

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
Sekuriti Mal Ternama di Sumedang Tewas Terjatuh dari Lantai 1, Hendak Petik Buah Matoa 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Peristiwa tragis dialami seorang petugas sekuriti salah satu mal ternama di wilayah Kabupaten Sumedang Kota. 

Korban yang diketahui berinisial YSA (28), warga Lingkungan Darangdan RT 04/08 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang itu tewas setelah terjatuh dari lantai satu gedung dengan ketinggian 10 meter. 

Informasi yang dihimpun Tribun, dari pihak kepolisian, peristiwa ini terjadi Senin (28/10/2024) dini hari. 

Petugas kepolisian  yang menerima laporan peristiwa  tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara hingga memeriksa sejumlah saksi. 

"Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.30," kata Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya dikonfirmasi Tribun, Senin. 

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Awang, peristiwa tersebut berawal ketika korban hendak memetik buah matoa yang berada di halaman Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sumedang. Lokasi kantor tersebut berada di samping gedung mal. 

Sebelumnya, kata Awang, korban meminta temannya untuk mengambilkan kursi, kemudian korban memanjat dinding tembok setinggi kurang lebih 2 meter yang berada di lantai satu. 

"Korban memetik  buah Matoa yang pohonya berdekatan dengan dinding tembok mal. Diduga korban tepeleset hingga terjatuh ke halaman belakang kantor KPPN." ucapnya. 

Pascakejadian tersebut, kata Awang, teman korban langsung melaporkan ke petugas sekuriti lainnya, dan melaporkannya  ke Mapolsek Sumedang Utara.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Sumedang dan tim medis, tidak ditemukan  tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban, diduga korban terjatuh. Atas kejadian tersebut keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved