Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Kenalkan Kaulinan Tradisional Cara Viman-Diky Lestarikan Budaya di Kota Tasikmalaya

Menurut Viman yang merupakan orang Tasikmalaya, melestarikan budaya Tasik bisa dilakukan dengan dengan memperkenalkan permainan tradisional.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Diky Candra (kiri berbaju biru) sedang memainkan permainan tradisional bersama Viman (kanan) di wilayah Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Minggu (13/10/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Viman-Diky memperkenalkam permainan tradisional di sela-sela kegiatan kampanye yang berlangsung di wilayah Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Minggu (13/10/2024).

"Hari kegiatan kami di jalan Tuguraja berkumpul bareng warga disini, publik area dan guyub kita melakukan olahraga tradisional (kaulinan)," kata Cawalkot Viman Alfarizi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu (13/10/2024).

Menurut Viman yang merupakan orang Tasikmalaya, melestarikan budaya Tasik bisa dilakukan dengan dengan memperkenalkan permainan tradisional.

"Poin kita adalah, bagaimana membahagiakan masyarakat, tentunya selain kaulinan tradisional, ada juga ngobeng, senam di beberapa titik," jelasnya.

Baca juga: Ada Titah Langsung TB Hasanuddin untuk Paslon Hengky-Ade di Pilkada Bandung Barat 2024, Apa Itu?

Tujuan paslon Viman-Dicky adalah bagaimana di tiap-tiap kewilayahan bukan saja di pusat kota itu harus ada publik area, sebagai sarakan masyarakat berkumpul.

Kemudian publik area juga bisa menumpuk kebahagiaan sehingga terjadi komunikasi dan diskusi antara senior, muda, dan juga anak-anak.

Bahkan, hal ini sebagai pengenalan sekaligus rencana ke depan mengembangkan publik area di setiap wilayah di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pilkada Ciamis 2024, PPK Ikuti Bimtek Soal Penggunaan Aplikasi Sirekap yang Digelar KPU Ciamis

"Kita rasa masih kurang area publik dan masih terpusat di tengah jantung kotanya, Tasik itu 10 kecamatan, tentunya yang wilayah sisi kota Tasik itu harus kita tumbuhkan, publik area sehingga nanti kebahagiaan meningkat dan warganya guyub," harapnya.

Senada dengan Viman, Diky Chandra mengungkapkan, selain memperkenalkan permainan tradisional, nanti juga ada program baru yakni soling (shooting keliling).

"Progam ini lebih kepada memperlihatkan ragam keunggulan beberapa kelurahan, karena pak Viman fokusnya ke kelurahan, dan ada program soling (shooting keliling)," ungkapnya.

Diky menambahkan, program soling bertujuan guna melihat setiap potensi daerah yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.

"Jadi ada potensi daerah bisa membikin lagu tentang kelurahan, dan mengetahui potensi, kedua menciptakan bahagia seperti yang dikatakan pak viman barusan," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved