Kunjungan Pemdes Cijulang ke Unigal Hadirkan Peluang Kerjasama di Bidang Pengolahan Sampah

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Beberapa waktu lalu terdapat publikasi di media massa terkait mesin pengolah sampah plastik yang dapat menghasilkan produk bernilai ekonomis tinggi yang diciptakan oleh sejumlah dosen dan dekan Fakultas Teknik Unigal.

Dengan adanya publikasi tersebut, mendorong pihak Pemdes Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis tertarik untuk melakukan studi banding ke Universitas Galuh Ciamis terutama di Prodi Teknik Mesin.

Menindaklanjuti hal itu, Kepala Desa Cijulang, Endang Hidayat bersama perwakilan warga Cijulang bertemu dengan jajaran akademisi dari Unigal pada hari ini, Rabu (9/10/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Unigal Ciamis Prof. Dr. Dadi, M.Si, Dekan Fakultas Teknik Ir. Heris Syamsuri, S.T, M.T, Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Slamet Riyadi, M.T, Sekretaris Prodi Teknik Mesin Ir. Irna Sari Maulani, serta dosen teknik lainnya.

"Intinya kunjungan kami hari ini untuk silaturahmi antara pemerintah Desa Cijulang dengan Fakultas Teknik Unigal, lalu kami pernah melihat bahwa fakultas Teknik Unigal itu pernah mempublikasikan mesin peleleh plastik, dari sampah itu menjadi bahan jadi salah satunya yaitu tadi seperti meja, kami ingin menelusuri lebih lanjut kaitan dengan masalah dari dari sampah menjadi bahan jadi tadi," papar Endang, Kades Cijulang kepada Tribun.

Baca juga: Libatkan Pemuda Disabiltas Agar Bisa Mandiri, Disbudpora Ciamis Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Menurut Endang, studi banding ini dilakukan karena pihaknya ingin mengembangkan bahwa dari limbah plastik menjadi bahan jadi yang bisa memiliki nilai ekonomis.

Kemudian, dari hasil pertemuan ini juga kata Endang, jadi berkembang karena Rektor Unigal ada ketertarikan dengan masalah padi organik yang kebetulan di Desa Cijulang menjadi salah satu yang produksi beras organik.

"Insya Allah beliau akan berkunjung ke desa kami berkaitan dengan masalah beras organik tadi dan kami melihat dari alat-alat di lab Fakultas Teknik dengan bapak-bapak dosen yang dari teknik mesin akan melakukan kerjasama antara pemerintah Desa Cijulang dengan Fakultas Teknik Unigal," pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unigal, Ir. Heris Syamsuri sangat mengapresiasi kedatangan pihak Pemdes Cijulang.

"Suatu kebanggaan bagi kami, kebetulan kami ini kan sekarang lagi fokus terhadap konservasi salah satunya pengolahan sampah. Gimana sampah plastik itu kan sampah yang susah terurai, artinya kami berpikir untuk memanfaatkan limbah plastik ini agar mempunyai nilai guna dan nilai ekonomis tinggi. Nah kami sudah menciptakan alat untuk pengepresan sampah menjadi bahan baku yang nantinya bisa dijadikan sebagai meja atau cinderamata," jelasnya.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tergusur Tol Getaci, Inikah Daftar Desanya?

Lebih lanjut, Heris menambahkan sejalan dengan programnya mungkin nanti akan dijalin suatu bentuk kerjasama dengan Pemdes Cijulang.

"Target ke depan Kami menginginkan nanti ada semacam workshop. Nah itu tempat produksinya untuk mengolah sampah ini, mudah-mudahan nanti tercipta UMKM- UMKM yang membuat cenderamata dari bahan sampah ini, sehingga nilai ekonomi dari sampah ini meningkat, kemudian juga perekonomian masyarakat meningkat," imbuhnya.

Adapun beberapa barang yang bisa diciptakan dari bahan baku olahan sampah plastik itu di antaranya, kursi, meja, meja belajar kecil, alat pengeras topi dan masih banyak lagi.

Ia berharap ke depannya bisa sampai terciptanya suatu unit produksi, pihaknya akan melakukan kunjungan, akan membimbing dan kerjasama, nantinya dari pihak Unigal dari sisi teknologinya lalu dari Desa Cijulang tentang prasarana dan SDM-nya.

Selain mesin peleleh dan pencacah sampah, ada beberapa mesin lainnya yang telah diciptakan yakni mesin pencacah ranting untuk dibuat kompos dan mesin penghancur sampah yang nanti bisa menjadi uap. (*)

Dapatkan berita menarik lainnya TribunPriangan.com di Google News