Libatkan Pemuda Disabiltas Agar Bisa Mandiri, Disbudpora Ciamis Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Libatkan para pemuda disabilitas, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis menggelar pelatihan kewirausahaan bertempat di Aula Hotel Larissa, Ciamis pada Rabu (9/10/2024).

Pelatihan ini digelar sebagai bagian dari upaya pemberdayaan pemuda disabilitas agar bisa mandiri melalui keterampilan kewirausahaan.

Kepala Disbudpora Ciamis, Dadang Dermawan, menjelaskan pelatihan ini diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai organisasi, termasuk Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Ciamis.

“Pelatihan kali ini khusus untuk disabilitas, Alhamdulillah ini pelatihan inklusif karena mereka dapat belajar langsung dan berisfat interaktif,” kata Dadang.

Dadang juga menambahkan bahwa pihak SLB menyambut baik kegiatan ini karena di dalam program pendidikan mereka belum ada pelatihan kewirausahaan.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dan Dadang menyebutkan bahwa jika diperlukan, durasi pelatihan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

"Kalau memang perlu tambahan waktu, kita akan sesuaikan. Kemarin pendaftar sebenarnya banyak, tapi karena keterbatasan anggaran kita harus membatasi. Mungkin nanti akan ada gelombang keduanya,” tambahnya.

Dadang menekankan bahwa kewirausahaan merupakan salah satu cara terbaik untuk membantu pemuda disabilitas agar bisa mandiri.

Ia berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk memperluas pengetahuan dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Dadang juga mengapresiasi semangat para peserta yang hadir, menyebutkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk terus berkembang dan berinovasi demi mencapai kesuksesan masing-masing.

“Disabilitas bukan hambatan, melainkan bagian dari keberagaman yang harus kita syukuri dan manfaatkan. Ini adalah bukti nyata bahwa ada ruang untuk menciptakan peluang, meskipun dalam keterbatasan,” pungkasnya.(*)